Page 6 - 52 Al Ashri mts & MA.cdr
P. 6
SINOPSIS
Ulasan Novel Teka-Teki
Rubi Merah Karya Fayanna
Sarah Chairunnisa (8C)
Judul Buku : Teka-Teki Rubi Merah
Penulis : Fayanna Ailisha Davianny
Penerbit : DAR! Mizan
Terbit : Juni 2015
Harga : 35.000
Tebal : 92
Ukuran : 14,5 x 19,4 cm
Cover : Soft Cover
ISBN : 978-602-242-664-6
Teka-Teki Rubi Merah adalah novel karya hilang. Tiga Sekawan menyerahkan batu yang
Fayanna Ailisha Davianny yang menceritakan mereka temukan kepada Pakde Marno, namun
tentang tiga sahabat bernama Fifi, Tasya, dan ternyata batu itu palsu, akhirnya Tiga Sekawan
Ahmad yang bersahabat sejak kelas 1 SD sampai itu mencari siapa pencuri yang mencuri batu
kelas 5 karena itu mereka bertiga menamai grup Pakde Marno.
mereka Tiga Sekawan. Menurut saya, mengajarkan kita semua
Ketika liburan sekolah mereka berlibur untuk berhati-hati dalam memilih teman
bersama ke rumah Pakde Tasya yang bernama karena bisa saja orang yang kita percaya malah
Pakde Marno di Desa Orleans. Mereka memulai menjadi musuh kita. Novel ini juga mengajarkan
perjalanan mereka ke rumah Pakde Marno. tentang kesetiakawanan, kejujuran, dan tidak
Membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk menghancurkan kepercayaan yang sudah orang
sampai di sana. Perjalanan mereka memang berikan kepada kita
melelahkan, tetapi saat sampai di rumah Pakde Novel ini juga berhasil membuat saya
Marno mereka segera pergi ke air terjun Desa penasaran dan ikut mencari tau siapa pencuri
Orleans. Tak lama, mereka sampai di air terjun batu tersebut. Akhir dari cerita novel ini juga
tersebut. tidak mudah tertebak. Sehingga pembaca juga
Mereka pun bermain di air terjun tersebut. tidak bosan.
Tak lama kemudian, datang dua anak laki-laki Kekurangan dalam novel ini pada saat
bernama Fahmi dan Diaz, mereka pun mereka dalam perjalanan menuju rumah Pakde
berkenalan dengan Tiga Sekawan. Beberapa Marno. Menurut saya perjalanannya terlalu
saat kemudian mereka pamit pulang. mengulur waktu, akan lebih baik jika
Tiga Sekawan tak lupa untuk mengambil foto dipersingkat sehingga, tidak terlalu mengulur
sambil bersenang-senang bermain air. Tetapi waktu.
saat mereka sedang berfoto, tiba-tiba Ahmad Walau begitu, novel ini layak dibaca. Bahasa
melihat sesuatu yang bersinar di pinggir sungai. yang digunakan juga ringan, sehingga
Ternyata, itu adalah batu permata rubi memudahkan pembaca untuk mencerna cerita
berwarna merah. Sesampainya di rumah Pakde dari novel ini. (ft)
Marno ternyata batu permata Pakde Marno
4 Al Ashri edisi 52