Page 4 - Binder1_compressed (2)
P. 4
IFTITAH
Mendidik Generasi Muda endidik Generasi Muda endidik Generasi Muda
M
M
Menjadi Agen Perubahanenjadi Agen Perubahanenjadi Agen Perubahan
M
M
Disadari atau tanpa disadari, saat ini bangsa
kita masih dihadapkan pada persoalan
merosotnya karakter (akhlak) generasi muda,
yang notabene mereka adalah generasi muda
calon pemimpin bangsa masa depan. Krisis
akhlak ini terindikasi pada semakin menurunnya
nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, amanah,
tanggung jawab, kebersamaan, persaudaraan,
dan sopan santun. Mereka lebih suka mabuk- Dani Wahyudi
mabukan, terlibat penipuan, mengiku balapan
liar, dan kegiatan yang melanggar norma sosial yang sudah terlanjur dilakukan atau melekat
dan agama, baik yang merugikan diri sendiri pada generasi muda. (Guru) madrasah harus
maupun orang lain. memberikan mo vasi kepada se ap peserta
Jika kita ama , akhlak generasi muda ini telah didik untuk merefleksi diri agar hidupnya
banyak yang berubah. Bukannya menjadi lebih menjadi sadar dan lebih bermakna.
baik, tetapi semakin tak terkendali ke arah Peserta didik yang mendapat pendidikan
rusaknya moral generasi muda yang kian akhlak di madrasah diharapkan benar-benar
menggejala seper perilaku hilangnya rasa malu, terjaga dalam pikiran yang posi f, memiliki rasa
terlibat narkoba, dan kian beraninya melakukan percaya diri yang nggi, kesehatan yang prima,
ndak kriminal di muka umum. Hal ini terjadi, kematangan jiwa, pribadi yang unggul dan
barangkali sedikit banyak akibat pendidikan atau menyenangkan, berakhlak mulia, dan
bentukan karakter yang lebih mengutamakan menjunjung nggi nilai-nilai kejujuran. Ia juga
pada berbagai kecerdasan fisik, intelegensi, dan memiliki mental dan pola pikir sukses, sabar,
emosi, namun kurang memberi porsi pada fungsi peduli, rendah ha , serta penuh kasih sayang.
kesadaran, keikhlasan, kesabaran, dan rasa Tak pernah putus asa, dak pernah
syukur. Dominasi persepsi dan sudut pandang berprasangka buruk, dan selalu bertawakal,
yang dak tepat terhadap berbagai aspek serta ridha terhadap ketentuan Allah SWT.
kehidupan, seringkali lebih menguasai emosi Mengiku pendidikan akhlak di madrasah
daripada kata ha dan kecerdasan spiritual. adalah sebuah proses yang memfasilitasi
Melihat kondisi seper ini kehadiran peserta didik untuk dapat mengop malkan
madrasah menjadi sangat pen ng dan memiliki potensi yang ada dalam dirinya untuk lebih
peran strategis. Ar nya, madrasah yang sudah percaya diri, mampu menggali leadership yang
sejak lahir menjadi wadah dan model pendidikan terpendam, menciptakan mo vasi yang
akhlak, harus segera melakukan terobosan- terpancar dan diikrarkan dengan spirit melalui
terobosan baru kalau dak ingin melihat kondisi naluri ha nya yang tulus. Dengan begitu, pada
kerusakan moral generasi muda semakin parah. gilirannya para alumni madrasah yang tersebar
M a d r a s a h s e c a r a s e r e n t a k h a r u s di seluruh Nusantara dapat menjadi agen
menyelenggarakan pendidikan akhlak yang perubahan, pengemban risalah Rasulullah SAW,
bersifat preven f (mencegah perbuatan buruk), u n t u k “ m e n y e m p u r n a k a n a k h l a k ”.
dan mengubah/memperbaiki perilaku buruk [ed.terser fikasi]
2 Al Ashri edisi 53