Page 10 - AL ASHRI EDISI 40
P. 10
SENI budaya
BERIBADAH DENGAN KARYA HARGAI AKU APA ADANYA
Asep Mutaqin Abror (Guru MA) Muhammad Hanif Alman Bimo
(MA Pembangunan XA)
Panjang usia
bukanlah Engkau bagaikan bulan yang menerangi bumi di
100 tahun atau lebih malam hari
kita hidup di dunia ini Engkau bagaikan setetes H2O di gurun Sahara
Tapi mengapa engkau menganggapku seperti nun
Panjang usia yang sesungguhnya sukun dalam idghom bilagunnah
ketika karya kita secara terus menerus yang tak ada gunanya bagaikan parasit obligat
memberikan manfaat kepada umat manusia
meskipun raga kita Bisakah engkau menghargaiku sedikit walaupun
sudah tidak ada di dunia seharga biji Dzarrah
Engkau selalu memandangku sebelah mata
Rasulullah Muhammad Saw Bisakah engkau menjadi kation yang menerima
Sosok manusia biasa yang usianya sangat pan- anion-anion dariku
jang
melintasi berbagai generasi dan abad Aku tahu akulah sang pengacau
karena Aku tahu akulah sang virus
karya dan dedikasinya Namun bisakah engkau menghargaiku
secara terus menerus Biarlah aku menyimpan rasa dalam hatiku
memberikan manfaat Aku akan menjaga rasa ini erat-erat seerat RJ-45
kepada kita dan seluruh umat manusia yang sudah dipatenkan
Walaupun kiamat sudah dekat
Allaahumma shalli Alaa Muhammad Walau matahari sudah terbit dari barat
Wa’alaa Aalihi Muhammad Tetaplah menjadi matahari di pagi hariku
Tetaplah menjadi bulan yang menerangi malamku
Gajah mati meninggalkan gadingnya
manusia mati PASTI meninggalkan karyanya Aku memang kurang bermanfaat
Tapi aku akan melakukan yang terbaik untukmu
Ayo kita beribadah Aku akan menjadi social butterfly untukmu
Ayo kita berkarya Walaupun aku orang paling berdosa di galaksi ini
Beribadah dengan karya
Sumimasen malaikat tanpa sayap-ku
EKONOMI
Mohammad Afif (MA Pembangunan XB) MELAWAN HASRAT
KEGELAPAN
Aku terbangun di pagi hari
Terasa lapar untuk mengonsumsi Edriansya Aulia (Ma Pembangunan XC)
aku menyiapkan kebutuhan jasmaniku
setelah selesai, kebutuhan marjinalku berkurang Emosi yang tidak bisa dibendung ini
sebagai tenaga kerja terdidik Dengan dendam yang membara
berangkatlah aku untuk bekerja Rasa ini sangatlah mengganggu
Inikah rasa yang akan mengendalikan dirimu
berkerja memproduksi barang yang bermanfaat Aku rasa tidak
setiap waktu bekerja, aku teringat akan ibuku Nasihat yang kuterima dari orang tuaku
kasih sayang yang superior Sangat kupatuhi dan kuteladani
yang telah ibuku distribusikan padaku Ya, pasti aku bisa melawan perasaan negatif ini
selalu menjadi modal primer untuk memulai hariku Aku akan melawannya sekarang juga
gaji yang kuterima tidak dapat membalas jasanya Hahaha…apa yang kupikirkan selama ini
Aku terlalu terbawa hasrat negatif
Usaha yang kulakukan selama ini tidak akan sia-sia
Lembaran perasaan yang baru akan segera kubuka
Inilah saatnya
Aku akan berfikir positif
10 AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014