Page 17 - AL ASHRI EDISI 40
P. 17
EKSKUL
serunya mereka yang bermain banana boat dan bocor, oper tepung terigu dan transfer lingkaran tali
donuts ditarik dengan perahu boat. Gelak tawa dan menggunakan tubuh. Semua itu dimaksudkan melatih
senyum puas menghiasi seluruh muka para peserta kerjasama tim dan kepercayaan diri yang lebih baik.
LDP siang itu. Tepat menunjukkan pukul 08.30 waktu untung jawa,
Sore hari saatnya masing-masing kelompok saatnya semua sarapan. Setelah sarapan, semua
berkumpul dan berdiskusi menyiapkan bahan pergi menuju tempat menanam mangrove. Setiap
presentasi di malam hari. Setelah makan malam, peserta mendapat kesempatan menanam satu
dengan menu khas daerah pantai yang tidak jauh pohon mangrove setelah mendapat penjelasan teknik
dari ikan dan ikan lagi, kita melaksanakan shalat isya menanam mangrove yang benar dari pihak BBN.
berjamaah di masjid. Setelah itu, kegiatan diskusi Semua peserta masuk kedalam air untuk menanam
dibuka oleh mbak Wanti dari BBN. Masing-masing mangrove pada tempat yang telah disediakan BBN.
kelompok mempresentasikan hasil observasinya Semoga yang kami tanam dapat bermanfaat untuk
dengan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab pulau dan masyarakatnya, ujar seorang peserta LDP.
dengan kelompok lain. Banyak hal baru didapat para Setelah semua mangrove berhasil di tanam
peserta LDP dari anggota kelompok presentasi yang dengan baik, agenda LDP selanjutnya yaitu serah
maju mewakili kelompoknya. Informasi dari kelompok terima jabatan KIR. Proses pemilihan ketua dan
yang maju untuk presentasi di dapat dari banyak delapan inti kepengurusan KIR yang baru sudah
sumber. Salah satunya mereka menggunkan gadget dimulai dari sebulan sebelumnya. Para anggota KIR
mereka yang terhubungan internet untuk browsing kelas sembilan sudah berkali-kali rapat membahas
hal-hal yang akan mereka presentasikan. Alhasil apa hasil pemilihan pengurus KIR yang baru. Diskusi
yang mereka presentasikan memiliki bobot yang cukup ringan hingga meledak menjadi diskusi yang berat
berat. Mulai dari menjelaskan proses reserve osmosis mewarnai proses penentuan pengurus KIR yang
pada pemurnian air, jenis biota laut, konservasi daerah baru. Semua berkepentingan dan bertanggung
pesisir, analisis pencemaran laut dan solusinya jawab untuk memilih dan menentukan pengurus
serta potensi pariswisata di pulau Untung Jawa. yang akan membawa KIR menjadi lebih sukses
Kegiatan berakhir ketika jam telah menunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih baik pada
pukul 10 malam hari waktu Untung Jawa. Saatnya tahun yang akan datang setelah mereka. Akhirnya
para peserta beristirahat untuk memulihkan tenaga terpilih Almira Zada sebagai ketua KIR yang baru
setalah beraktivitas full seharian. Karena besok ada menggantikan Adila Afra dan juga disebutkan
kegiatan menanam mangrove setelah semua peserta delapan inti sebagai pengurus KIR yang baru.
mendapatkan fasilitas free naik banana boat. Pengurus yang baru diharapkan membawa KIR
Hari kedua di Untung Jawa, peserta memulai menjadi salah satu ekskul dengan kegiatan yang
aktivitas dengan bangun pagi untuk shalat subuh di lebih baik lagi dan bermanfaat tuk kehidupan yang
masjid kemudian mereka pergi ke dermaga untuk lebih luas. Tanggung jawab baru diserahkan pada
melihat aktivitas pagi hari di sana dan menunggu Almira Zada dan delapan inti yang lain.
waktu sunrise. Tapi sayang pagi itu matahari malu Persiapan untuk pulang dan kembali ke rumah
menampakkan wujudnya dengan sinar indahnya masing-masing. Mandi dan istirahat sejenak masih
karena tertutup awan sehingga hanya terlihat bisa dilakukan semua peserta karena setalah
cakrawala redup dan bagian kecil saja dari matahari salat zuhur dan makan siang kami baru naik
di langit. Meski demikian aktivitas pagi di dermaga perahu kembali ke Tanjung Pasir. Semua kembali
cukup menyenangkan. Banyak pengunjung pulau membawa suatu pengalaman baru, pengalaman
memancing, berbincang, berolah raga ataupun hanya hidup lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan
duduk di dermaga untuk menikmati terpaan angin dan bumi sebagai tempat hidup yang lebih baik
laut. Setalah itu para peserta diajak senam pagi oleh untuk semua. Menggali kekayaan alam dengan
BBN dan terapi gelombang laut. Selanjutnya, free bijak dan lebih bertanggung jawab serta memiliki
naik banana boat. Semua sangat antusias menunggu ide kreatif untuk memaksimalkan semua potensi
giliran naik meski mereka menunggu agak lama tapi di sekitar sehingga bernilai untuk lebih banyak lagi
tidak satupun dari mereka yang terlihat lelah. Setelah kehidupan. Karena hidup yang paling baik adalah
semua mendapat giliran, kegiatan games sudah ketika bisa bermanfaat untuk banyak kehidupan.[]
disiapkan oleh panitia KIR kelas sembilan dan dua a.sandy
alumni KIR yang ikut, Shelda dan Widya. Ada pipa
17
AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014