Page 43 - AL ASHRI EDISI 40
P. 43
LAPORAN perjalanan
perjalanan religi ini dilanjutkan ke Makam Sunan Pantura atau yang dahulu lebih dikenal dengan
Kalijaga yang terletak di tengah kompleks pemakaman nama De Grote Postweg atau Jalan Raya Pos dari
Desa Ngadilangu yang dilingkari dinding dengan Anyer ke Panarukan, salah satu karya peninggalan
pintu gerbang makam. Area makam Sunan Kalijaga kolonial Belanda yang banyak memakan korban
berjarak sekitar 3 km dari Masjid Agung Demak. rakyat pribumi dan dibangun pada era Herman
Menjelang tengah malam perjalanan dilanjutkan Willem Daendels (1808–1811), Gubernur Jenderal
menuju Kota Kudus untuk berziarah ke Makam Hindia Belanda yang ke-36. Namun bila lewat Kota
Sunan Kudus di kompleks Masjid Menara Kudus Lamongan dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan
yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan kendaraan pribadi.
Kota, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Lalu, perjalanan ba’da maghrib pun ditempuh
Sayangnya, sampai di sana kompleks pemakaman menuju Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang
tutup karena sudah larut malam. notabene adalah waliyullah tertua diantara para
wali songo. Kompleks pemakaman Sunan Maulana
HARI KEDUA Malik Ibrahim terletak di kampung Gapura di dalam
Rabu, 25 Desember 2013. Setelah shalat kota Gresik, Jawa Timur, tidak jauh dari pusat kota.
Shubuh dan sarapan pagi, kami bergegas untuk Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Makam
kembali menuju Masjid Menara Kudus dan Sunan Giri. Tokoh Walisongo yang bergelar Prabu
berziarah di Makam Ja’far Shodiq atau yang Satmata ini makamnya terletak di sebuah bukit
bergelar Sunan Kudus. Di samping puluhan makam di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah Kecamatan
di kawasan itu terdapat pula makam putra Sunan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kompleks makam
Kudus yaitu Pangeran Palembang. Makam Sunan ini berupa dataran bertingkat tiga dengan bagian
Kudus sendiri terdapat di tengah-tengah bangunan belakang paling tinggi. Ketika sampai di sana,
induk berbentuk joglo. nampak kompleks pemakaman sedang direnovasi.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Wali songo terakhir yang dikunjungi adalah
Gunung Muria. Di sana ada Makam Sunan Muria Sunan Ampel. Makam Sunan Ampel terletak
yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe. Ziarah di kampung Ampel di kota Surabaya. Di depan
ke makam Sunan Muria berjarak sekitar 30 km arah makam ada dua pintu gerbang besar bergaya
utara dari Kompleks Masjid Menara Kudus. Untuk Eropa. Makamnya terpisah dengan dari makam
menuju makam tersebut dapat ditempuh dengan lainnya dan diberi pagar teralis dari besi setinggi
jalan cukup menanjak berupa anak tangga atau 110 cm. Di dalam kompleks Makam Sunan Ampel
terap-terap yang berjumlah kurang lebih 700 terap. juga terdapat 2 makam istimewa murid dari Sunan
Perjalanan tersebut dapat ditempuh dengan jalan Ampel, yakni makam Mbah Bolong atau Shonhaji
kaki ataupun naik ojek motor, pastinya kedua cara dan makam Mbah Sholeh yang berjumlah sembilan
tersebut menghadirkan sensasi dan pengalaman makam dan terletak di sebelah timur masjid Ampel.
luar biasa dan tak akan terlupakan. Hari kedua ini memang cukup panjang, namun
Kemudian wisata religi ini berlanjut menuju mengasyikkan. Karena semua makam wali songo
Kota Tuban, Jawa Timur. Di sana ada Makam memang direncanakan dikunjungi di hari pertama
Sunan Bonang, tepatnya di komplek pemakaman dan kedua. Selanjutnya rombongan beristirahat di
Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban di kota Tuban. Hotel Bangil, Pasuruan.
Posisinya di sebelah barat
alun-alun kota Tuban, di
sebelah barat Masjid Agung
Tuban. Makam Sunan Bonang
dikelilingi tembok dengan
empat buah pintu gerbang
untuk masuk ke komplek
makam. Sunan Bonang yang
memiliki nama asli Raden
Maulana Makdum Ibrahim ini
juga terkenal sebagai seorang
penggubah karya sastra
ulung pada masanya, bahkan
tembang Tombo Ati hingga
kini masih sering dinyanyikan
orang.
Setelah itu, wisata ziarah
berlanjut ke Kota Lamongan
menuju Makam Sunan Drajat.
Makam Sunan Drajat berada di
daerah Drajat Lamongan yang
dapat ditempuh dari Surabaya
maupun Tuban lewat Jalan
43
AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014