Page 75 - AL ASHRI EDISI 40
P. 75
melakukan dengan terang terangan”. Dimana kompleks. Kira-kira sekitar tahun 638 M, Abu
Umar seraya menyandang pedang dan busur Musa al-Asy’ari; gubernur Iraq, mengirim
anak panahnya di pundak lalu dia mendatangi surat kepada khalifah Umar di Madinah.
Ka’bah dimana kaum Quraisy sedang berada Sang ubernur menanyakan perihal surat-
di halamannya, lalu ia melakukan thawaf surat dari khalifah yang tidak mencantumkan
sebanyak 7 kali dan mengerjakan shalat 2 data tahun -hanya tanggal dan bulan saja-
rakaat di maqam Ibrahim. sehingga membingungkan. Rupanya,
Kemudian ia mendatangi perkumpulan kenyataan ini menjadi bahan renungan dan
mereka satu persatu dan berkata,” Barang pemikiran khalifah. Ada benarnya apa yang
siapa orang yang ibunya merelakan disampaiakan gubernur Irak itu. Maka khalifah
kematiannya, anaknya menjadi yatim dan menggelar syura dengan beberapa sahabat
istrinya menjadi janda, maka temuilah aku waktu itu. Bermusyawarahlah khalifah dengan
di belakang lembah itu”. Kesaksian tersebut sahabat besar seperti Utsman bin Affan, Ali bin
menunjukan keberanian Umar bin Khaththab Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi
Radhiyallahu’Anhu. Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhan bin
Jika pohon yang merupakan situs sejarah Ubaidillah.
Islam saja ditebang karena kahwatir jadi Dinamika berkembang dalam pertemuan
potensi kesyirikan, maka bagaimana dengan itu dalam menentukan kapan permulaan
pohon bekas tabrakan? Semoga tidak terjadi penetapan tahun Islam dihitung. Ada usul
yang kita khawatirkan. perhitungan dimulai dari tahun kelahiran Nabi
Tidak sampai di situ, keberanian Umar (571 M), turunnya wahyu pertama (610 M),
ditunjukkan sampai pada komitmennya dan lain-lain. Adalah usul Ali bin Abi Thalib
mengamankan tauhid. Umar tidak segan-segan ra, yang mengusulkan peristiwa hijrahnya
melenyapkan situs berharga yang diduganya kaum Muslimin dari Mekkah ke Medinah (622
akan menyeret umat pada perbuatan syirik. M) yang yang kemudian disepakati sebagai
Satu kali, beliau memerintahkan agar titik tolak penghitungan tahun hijriyah. Maka
pohon di mana di situ pernah dilakukan baitur ditetapkanlah oleh khalifah bahwa tanggal 1
ridwan agar di tebang. Padahal bisa jadi orang Muharram tahun 1 H, bertepatan 16 Juli 622 M.
beralasan itu adalah situs sejarah Islam yang Sedangkan tahun diterbitkannya SK Khalifah
perlu dilestarikan. Akan tetapi untuk mencegah Umar tentang penetapan hijrah sebagai titik
terjadinya kesyirikan dan anggapan keramat tolak penghitungan itu (638 M), langsung
suatu tempat maka beliau memerintahkan agar ditetapkan sebagai tahun 17 H. Begitu sejarah
pohon tersebut ditebang. mencatat. Dan sekarang, kita sudah berada
Ibnu Waddhah berkata, “Aku mendengar di tahun 1435 H, telah menikmati kemapanan
Isa bin Yunus mengatakan , “Umar bin Al- perhitungan tahun Islam ijtihad khalifah Umar
Khattab radhiallahu ‘anhu memerintahkan lebih kurang seribu empat ratus delapan
agar menebang pohon yang Nabi shallallaahu belas tahun lamanya. Semoga Allah selalu
‘alaihi wasallam menerima baiat (Bai’atur melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada
ridhwan) kesetiaan di bawahnya (dikenal para sahabat sampai akhir zaman.
dengan pohon Syajaratur ridhwan). Ia
menebangnya karena banyak manusia yang Wafatnya
pergi ke sana dan shalat di bawahnya, lalu hal Pada hari rabu bulan Dzulhijah tahun
itu membuatnya khawatir akan terjadi fitnah 23 H Umar wafat. Pasalnya ditikam ketika
(kesyirikan) terhadap mereka.” sedang melakukan Shalat Subuh. Penikamnya
Penanggalan Islam seorang Majusi yang bernama Abu Lu’luah
Sudah dimaklumi, bahwa pada masa khalifah budak milik al-Mughirah bin Syu’bah. Diduga ia
Umar ibn Khattab (634-644 M) kekuasaan mendapat perintah dari kalangan Majusi. Umar
Islam sudah meluas sampai ke Mesir hingga dimakamkan di samping Nabi dan Abu Bakar
Persia. Administrasi pemerintahan pun makin ash Shiddiq. Beliau wafat dalam usia 63 tahun.
75
AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014