Page 70 - AL ASHRI EDISI 40
P. 70
LAPORAN khusus
dan merasakan dinginnya air terjun dengan perlombaan. Lomba makan kerupuk, pukul
masuk ke lokasi air terjun. Pengawasan panitia plastik air dengan mata tertutup, lomba joget,
dan pihak lokasi air terjun sangat maksimal, menjawab pertanyaan dari panitia dalam
tidak ada panitia yang lengah memperhatikan bahasa Indonesia atau Inggris, seru!!! meriah!!!
peserta yang asik menikmati waktu bermain dipandu panitia bagian lomba dengan iringan
air pagi itu. Lelahnya perjalanan yang lagu dan lantunan suara indah para panitia
mereka tempuh terbayar dengan semua yang guru dan karyawan tsanawiyah. Bersamaan
ada lokasi air terjun. Mulai dari udaranya, dengan lomba-lomba, berlangsung pemberian
pemandangannya dan segarnya air yang sumbangan. Sumbangan ini terkumpul kurang
langsung keluar dari sumbernya. Selama para lebih selama sebulan penuh dari semua
peserta menikmati waktu di air terjun, panitia siswa MTs, kelas tujuh hingga kelas sembilan.
lain di balai desa dan panitia dari warga desa Terkumpul donasi sebesar Rp. 37.940.000 dari
menyiapkan kegiatan pengobatan masal bagi sumbangan siswa. Sumbangan itu dijadikan
para warga desa Cicadas. Antusias warga beberapa barang seperti karpet untuk sarana
terlihat dari banyaknya warga yang datang ibadah di mushola, sumbangan kursi dan meja
untuk berobat. Kebanyakan warga dengan untuk lembaga pendidikan, materi berupa uang
usia lanjut yang datang. Mereka datang tidak sumbangan untuk yatim dan jompo, materi
hanya dari tempat yang dekat dengan lokasi untuk perbaikan tempat wudhu di mushola
menginap para siswa, mereka juga datang dari desa, perlengkapan sekolah, sembako, pakaian
tempat yang jauh. Terlihat dengan di antarnya layak pakai, dan peningkatan kesehatan
mereka dengan kendaraan seperti motor dan masyarakat dengan adanya pengobatan
mobil secara bersamaan dengan warga lainnya masal secara gratis. Semua diberikan pada
ke lokasi pengobatan yang panitia tempatkan hari Sabtu dari pagi hingga sebelum zuhur.
di lapangan depan balai desa dengan tenda- Penyerahan sumbangan disaksikan pihak
tenda balai pengobatan, sumbangan dari siswa, pihak yang mengumpulkan sumbangan
Kementrian Pekerjaan Umum untuk warga untuk kegiatan kali ini. Melihat pemandangan
desa. ketika pembagian sumbangan dilakukan
Empat jam kemudian, seluruh peserta terkadang membuat hati terasa sedih dan
tiba kembali di lokasi rumah tempat mereka menjadi lebih bersyukur dengan apa yang kita
menginap. Mereka masih dapat melihat proses miliki. Mereka datang dari tempat yang tidak
pengobatan masal serta perlombaan untuk dekat, terkadang para jompo pun perlu dibantu
siswa TK dan RA di sana. Lomba melukis dan ketika harus berjalan atau naik ke kendaraan
mewarnai juga ramai diikuti, banyak juga orang yang mereka minta bantuan untuk mengantar
tua siswa mengantar anaknya untuk mengikuti mereka. Bersyukur karena kehadiran kami
lomba. Para pedagang makanan dan minuman dapat bermanfaat dan membantu warga desa
pun sudah mengisi tempat di pinggir lapangan, di sana. Meski apa yang kami bawa belum
manambah ramai sabtu pagi yang beranjak memberikan harapan hidup yang lebih baik
siang. Panggung hiburan ada di sisi lain dari sepeninggal kami di sana. Berharap kegiatan
para pedagang di lapangan. Alunan musik selanjutnya, tidak hanya memberikan barang
dari organ, lantunan lagu yang dinyanyikan atau materi tetapi memberikan inspirasi dan
membuat suasana desa yang biasanya kesempatan berusaha untuk mereka sehingga
sepi menjadi sangat ramai dan semarak. taraf hidup mereka meningkat. Salah seorang
Para peserta mengawali dengan berganti panitia baksos berucap. Manusia yang baik
membersihkan diri di rumah masing-masing. adalah manusia yang membawa banyak
Baju mereka yang basah segera terpasang manfaat tuk kehidupan lainnya.
di jemuran masing-masing rumah, “lumayan Selepas zuhur semua beristirahat dan
sedikit mengurangi basah baju kami”, ujar menunggu waktu puncak acara kegiatan
seorang siswa. Karena lebih banyak cuaca ini setelah isya. Acara hiburan diisi oleh
mendung dibanding sinar matahari di sana. penampilan beberapa ekstrakurikuler yang
Jadi benar-benar dimanfaatkan maksimal ada di tsanawiyah. Para anggota ekskul
untuk mengeringkan baju basah mereka. ini telah mempersiapkan diri sebulan
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai sebelumnya, ini adalah penampilan perdana
lomba untuk anak-anak juga ibu-ibu di sana. para anggota ekskul dari kelas tujuh. Pengisi
Meriahnya lapangan dihiasai dengan gelak acara pada malam itu semua dari siswa,
tawa dan wajah riang semua peserta lomba mulai dari pembawa acara hingga hiburan
dan mereka yang hanya menyaksikan yang lainnya. Acara malam ini meriah karena
70 AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014