Page 52 - Al Ashri 47.cdr
P. 52
BERITA utama
Dalam bingkai kompetensi spiritual dan
sosial, kepedulian merupakan ruh hasil dari
proses pembelajaran peserta didik yang terkait
dengan nilai kejujuran, kasih sayang,
kerendahan hati, keramahan, kebaikan, dan
segala sikap terpuji lainnya yang sejalan dengan
nilai-nilai agama. Ini menjadi poin penting
untuk menjawab pesatnya kemajuan teknologi
modern yang menggembirakan sekaligus
menggelisahkan. Di satu sisi, teknologi dapat
menghubungkan antar individu tanpa batas
ruang dan waktu yang dipandang positif.
Namun di lain sisi, kemajuan teknologi juga
menggiring orang lebih intens berinteraksi akan datang.
dengan mesin dunia maya sehingga terkesan Sebagai lembaga, Madrasah Pembangunan
individualistis dan menjauh dari dunia sosial dengan visi, “Menjadi lembaga pendidikan
yang konkret sebagai dampak negatifnya. terkemuka dalam pembinaan keislaman,
Bila dihubungkan dengan spirit Kurikulum keilmuan, dan keindonesiaan, dengan
2013, kompetensi sikap spiritual dan sosial yang mengapresiasi potensi peserta didik,”
tercermin dalam Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2 diperkokoh dengan Kebijakan Mutu,
dalam setiap Kompetensi Dasarnya tidak “Pembiasaan Islamic School Culture”, hadir
memiliki materi pokok yang diberikan dalam dalam pengelolaan kegiatan sosial terorganisir
pembelajaran, tetapi diajarkan secara indirect yang mengakar pada sikap spiritual dan sosial
l e a r n i n g . S e t i a p g u r u y a n g seperti Tabungan Amal Saleh (TAS), Baksos, dan
mengimplementasikan kurikulum 2013 harus Safari Dakwah. Turunan dari kegiatan itu antara
mampu menyajikan materi pada KD di KI 3 dan lain penyaluran bea siswa, santunan yatim dan
proses pembelajaran pada KD di KI 4 yang dhu'afa, dan kegiatan sosial yang bersifat
mengarah pada pencapaian KD pada KI 1 dan 2 spontan seperti penyaluran bantuan saat
tanpa mengajarkan secara langsung. Guru serta terjadi bencana. Baru-baru ini, sebagai wujud
merta menjadi ujung tombak untuk mencapai solidaritas pada muslim Rohingya, Madrasah
kompetensi sikap spiritual dan sosial pada diri Pembangunan menggagas kegiatan “Madrasah
peserta didik. Save Rohingya”. Dalam kegiatan itu, segenap
Di sinilah posisi strategis seorang guru saat civitas akademika Madrasah pembangunan
berinteraksi dengan peserta didik. Guru harus menyalurkan dana bantuan sebesar
m e m a n fa a t ka n s e t i a p m o m e n t u m Rp 87.000.000.
pembelajaran untuk menginternalisasikan Dengan memberikan sedikit porsi pada
nilai-nilai sikap spiritual dan sosial ke dalam aktivitas sosial tersebut, tidaklah berlebihan
benak sanubari peserta didik dan memberikan Madrasah Pembangunan secara tidak disadari
keteladanan yang baik. Setiap peserta didik bukan saja telah menghadirkan dirinya sebagai
yang masih muda belia membutuhkan model- lembaga pendidikan yang punya watak
model warga negara yang mampu menerapkan keislaman dan keindonesiaan yang kental,
sikap spiritual dan sosial yang luhur. tetapi menampilkan performanya sebagai
Keberhasilan dalam pembentukan sikap lembaga pendidikan yang humanis.
spiritual dan sosial dalam diri peserta didik akan Seraya berharap, semoga kerja-kerja sosial
membantu mewujudkan cita-cita kita bersama itu akan memberikan keberkahan untuk
untuk mengangkat bangsa ini menjadi bangsa lembaga dan seluruh civitas akademika
yang lebih maju dan bermartabat di masa yang Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Aamiin.
50 Al Ashri edisi 47