Page 18 - Al Ashri 50.cdr
P. 18

SINOPSIS




           Petualangan
           Petualangan Tiga Sekawan Tiga Sekawan
           Petualangan Tiga Sekawan
           di Dunia Paralel
           di Dunia ParalelDunia Paralel
           di





               [  Komet adalah buku ke-5 dari serial BUMI

                  (Bumi,  Bulan,  Matahari,  Bintang)  karya
                  Tere  Liye.  Tere  Liye  dengan  nama  asli
            Darwis lahir di Lahat, 21 Mei 1979. Meskipun
            dia  bisa  meraih  keberhasilan  dalam  dunia
            literasi  Indonesia,  kegiatan  menulis  cerita
            sekadar  menjadi  hobi  karena  sehari-hari  dia
            masih bekerja sebagai akuntan.
              Buku  ini  masih  menceritakan  kisah
            petualangan Raib, Seli, dan Ali. Tiga sekawan ini
            memiliki  kemampuan  unik.  Raib  yang
            merupakan  keturunan  Klan  Bulan  dapat
            menghilang  dan  melakukan  teleportasi,  Seli
            adalah  keturunan  Klan  Matahari  yang  bisa
            mengeluarkan petir, dan Ali dari Klan Bumi bisa
            berubah  menjadi  beruang  besar.  Mereka
            berusaha menyelamatkan dunia paralel dari si
            Tanpa Mahkota.
              Pada buku sebelumnya diceritakan bahwa si         Di Pulau Hari Senin mereka bertemu dengan
            Tanpa  Mahkota  telah  terbebas  dari  Penjara    Paman Kay dan Bibi Nay, sebuah pulau dengan
            Bayangan  di  Bawah  Bayangan  dan                perkampungan  bawah  tanah.  Di  pulau  itu
            mengumpulkan pasukannya untuk menyerang           mereka  diuji  kesabaran  dengan  menolak
            seluruh klan dunia paralel. Namun sebelulm itu    mencuri makanan dari perahu.
            si Tanpa Mahkota harus mencari senjata sakti        Dalam perjalanan menuju Pulau Hari Selasa
            yang bisa digunakan untuk pertempuran yang        mereka bertemu dengan Max, pelaut kurus nan
            berada di Klan Komet, tepatnya di pulau dengan    tangguh. Di Pulau Hari Selasa mereka bertemu
            tumbuhan  aneh.  Untuk  mencegah  itu,  Raib,     dengan  kembaran  Paman  Kay,  Kakek  Kay.
            Seli, dan Ali mengejar si Tanpa Mahkota masuk     Mereka diuji dengan ujian kepedulian dengan
            menuju portal yang membawa mereka ke Klan         membantu Cindanita mencari bonekanya yang
            Komet.                                            hilang dicuri bintang laut raksasa.
              Namun, ketiga sahabat itu justru terdampar        Di Pulau Hari Rabu mereka bertemu Petani
            di  sebuah  pulau  di  dunia  misterius,  di  mana   Kay,  kembaran  Paman  Kay  dan  Kakek  Kay.
            nama  pulau-pulau  di  situ  berdasarkan  nama    Mereka bertiga pun sadar bahwa pada semua
            hari. Pulau Hari Senin, Pulau Hari Selasa, Pulau   pulau  terdapat  satu  kembaran  Paman  Kay.
            Hari Rabu, Pulau Hari Kamis, Pulau Hari Jumat,    Mereka  diuji  ujuan  kecerdasan  dengan
            Pulau  Hari  Sabtu,  dan  Pulau  Hari  Minggu.  Di   melawan sekawanan burung yang menghabisi
            tempat  itu  mereka  tidak  bisa  menggunakan     hasil  panen.  Di  pulau  itu  mereka  juga  diuji
            teknologi-teknologi canggih seperti pada klan-    kesabaran dengan mendengarkan cerita Petani
            klan sebelumnya.                                  Kay yang tanpa henti berbicara.


            16      Al Ashri edisi 50
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23