Page 19 - Al Ashri 50.cdr
P. 19

SINOPSIS





               Judul buku  :  Komet
               Penulis     :  Tere Liye                       berada. Di pulau itu mereka diuji dengan ujian
               Penerbit    :  Gramedia Pustaka Utama          melepaskan. Jika mereka ingin melewati portal
               Terbit      :  Mei 2018                        ke Pulau Hari Minggu tempat tumbuhan aneh
               Tebal       :  372 halaman
                                                              maka mereka harus rela membunuh Paman Kay
                                                              dan  Bibi  Nay.  Namun  mereka  memutuskan
                                                              untuk pulang daripada harus membunuh. Bibi
                                                              Nay  yang  bisa  membaca  pikiran  melihat
                                                              ketulusan mereka. Ketiga sahabat itu memiliki
              Mereka  menaiki  kapal  yang  disediakan
                                                              hati yang murni dan tulus tanpa ambisi dan niat
            Petani  Kay  menuju  Pulau  Hari  Jumat  untuk
            menghindari  Pulau  Hari  Kamis  yang  dipenuhi   buruk.  Akhirnya  Paman  Kay  mengizinkan
                                                              mereka  melewati  portal  menuju  Pulau  Hari
            perompak. Pada perjalanan mereka dihadang
                                                              Minggu.
            perompak  tersebut  dan  ditangkap  oleh
            Dorokdok-dok,  pemimpin  perompak.  Mereka          Namun ternyata ada serigala berbulu domba
                                                              di kelompok mereka. Max yang telah mengikuti
            pun dibawa ke Pulau Hari Kamis.
                                                              mereka  sejak  kapalnya  dirompak  ternyata
              Di sana mereka menemukan perompak yang
            menderita  sakit  parah  akibat  senjata  yang    adalah  si  Tanpa  Mahkota.  Si  Tanpa  Mahkota
                                                              mengikuti mereka karena dia tidak pernah bisa
            mereka  gunakan.  Senjata  tersebut  memiliki
                                                              melewati ujian terakhir karena Bibi Nay yang
            efek yang sama seperti narkoba di Bumi. Ujian
            ketulusan  pun  mereka  lakukan  dengan           bisa membaca pikiran dapat melihat niat buruk
                                                              dan ambisi si Tanpa Mahkota sehingga dia tidak
            menolong  perompak  dan  pemimpinnya  yang
                                                              diperbolehkan melewati portal.
            merupakan  salah  satu  kembaran  Paman  Kay
            juga.                                               Portal menuju Komet Minor hanya terbuka
                                                              2000 tahun sekali dan hanya si Tanpa Mahkota
              Sesampainya  di  Pulau  Hari  Jumat  mereka
            menyaksikan  pertempuran  perebutan               yang  memasuki  portal  tersebut,  sedangkan
                                                              Raib,  Seli,  dan  Ali  telah  diikat  oleh  si  Tanpa
            kekuasaan  yang  telah  dilakukan  selama  200
                                                              Mahkota. Kisah petualangan mereka berlanjut
            tahun sekali antara Raja Kay dan Perompak Kay,
            nama  asli  Dorokdok-dok.  Mereka  diberi         ke buku Komet Minor.
                                                                Kelebihan buku ini adalah pembaca seolah
            petunjuk dari Raja Kay untuk pergi ke Pulau Hari
                                                              berada dalam petualangan bersama Raib, Seli,
            Sabtu  untuk  bertemu  Pelaut  Kay,  yang
            diperkirakan  satu-satunya  yang  tahu  tempat    dan  Ali.  Tere  Liye  dapat  membuat  pembaca
                                                              memahami  perasaan  yang  dirasakan  para
            senjata sakti yang dicari si Tanpa Mahkota.
                                                              tokoh  cerita.  Selain  itu,  penulisannya  sesuai
              Selama  perjalanan  kapal  mereka  diserang
            gurita raksasa setinggi gunung dan kembali diuji   kaidah  EYD  namun  tetap  mudah  dimengerti.
                                                              Banyak pelajaran yang dapat diambil dari buku
            ujian ketangguhan. Kapal mereka rusak sehinga
                                                              ini, seperti tumbuhan coco de mer yang benar-
            mereka harus mengayuh bilah papan sampai ke
            Pulau  Hari  Sabtu.  Di  pulau  tersebut  mereka   benar ada dan hanya berbuah satu abad sekali.
                                                                Kekurangan dalam buku ini dapat dilihat dari
            kembali bertemu dengan Paman Kay dan Bibi
                                                              bagaimana Paman Kay bisa bepergian dari satu
            Nay  dari  Pulau  Hari  Senin.  Ternyata  semua
            kembaran Paman Kay di setiap pulau tidak lain     pulau ke pulau lain tanpa menggunakan perahu
                                                              atau teknologi lain karena tidak ada teknologi
            adalah Paman Kay itu sendiri yang menyamar
            untuk menguji mereka.                             yang bisa digunakan di Klan Komet. Pembaca
                                                              perlu  menebak  bagaimana  Paman  Kay  dapat
              Pelaut Kay adalah penguasa lautan gugusan
                                                              berpindah tempat lebih cepat dari Raib, Seli,
            Kepulauan  Komet  dan  juga  penjaga  pulau
            bertumbuhan  aneh  tempat  senjata  sakti         dan Ali.



                                                                                   Al Ashri edisi 50 17
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24