Page 8 - Al Ashri edisi 43
P. 8
SENI budaya
Waktu lampu menyala, Shira terlihat “Kamu akan tahu semuanya jika kado itu
pingsan di atas panggung. Kami semua kamu buka. Permisi.”
langsung membawa Shira ke rumah sakit. Setelah itu, aku memutuskan untuk pergi
Pertunjukan terpaksa dihentikan. Sementara ke danau. Di sana, aku membuka kado itu.
itu di rumah sakit, Shira langsung dimasukkan Di dalamnya terdapat sebuah buku berjudul
ke ruang UGD. Aku pun menelepon orang “Swan Lake” dan sebuah surat. Isi surat itu.
tua Shira untuk datang ke rumah sakit. Hari
sudah malam, tapi aku masih belum tahu Happy birthday, Asha! Aku sengaja
keadaan Shira. Aku memutuskan untuk memberikan kamu buku itu. Supaya kamu
pulang. selalu ingat aku yang berperan sebagai Odette.
Keesokan harinya, ketika aku ingin sarapan Karena mungkin kita tidak bisa main bersama-
tiba-tiba orang tuaku datang membawa kue. sama lagi. Asha maafin aku kalau aku punya
“Happy birthday to you, Asha!” salah. Jangan lupain persahabatan kita. Kalau
Setelah makan kue bersama-sama, aku kamu sedih, hanyutkan beberapa angsa kertas
meminta izin untuk pergi menengok Shira di danau tempat kita suka bermain. Pasti kamu
di rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, akan lega. Sudah dulu ya, Asha. Semoga Tuhan
aku langsung menuju kamar Shira. Tapi aku selalu melindungimu.
tidak diperbolehkan masuk ke kamarnya.
Aku bertemu dengan mamanya Shira. Mama Dari sahabat yang selalu menyayangimu,
Shira ingin bicara denganku. Shira.
“Ada apa, Tante?”
“Selamat ulang tahun, Asha,” katanya. Peristiwa itu membuatku sangat terpukul
“Terima kasih, Tante. Kok tahu?” tanyaku. sampai sekarang. Persahabatan kami memang
“Tante tahu dari Shira. Ini kado dari Shira,” yang tersisa hanyalah kenangan tentang canda
kata Mama Shira. tawa, suka dan duka yang tidak akan pernah
“Makasih, Tante. Shiranya mana?” tanyaku aku lupakan.
sambil menerima kado itu. Sekarang aku sudah kelas IX SMP.
Mama Shira tidak menjawab dan menangis. Rasanya baru kemarin peristiwa itu terjadi.
“Shiranya ke mana, Tante?” kataku sekali Selamat tinggal Shira. Semoga Tuhan selalu
lagi. menjagamu.
6 ed
edisi 43isi 43