Page 78 - Al Ashri 47.cdr
P. 78
RENUNGAN
Solidaritas K
Solidaritas K
Solidaritas Kemanusiaan emanusiaan emanusiaan
Sang
Sang
Sang
Khalif
Khalif
Khalifah Utsmaniah Utsmaniah Utsmani
Sultan Abdul Hamid II (21 September 1842–10 kapal sultan memasuki pelabuhan dari Cork City dan
Februari 1918) adalah sultan (khalifah) ke-34 Daulah Belfast, tapi diam-diam berhasil berlabuh di pelabuhan
Khilafah Islamiyah Turki Utsmani. Beliau menggantikan kecil Drogheda lalu menyalurkan bantuan makanan.
saudaranya; Sultan Murad V pada 31 Agustus 1876 pada Irlandia merasa perlu mengucapkan terima kasih
saat ketamakan negara-negara Barat menguasai wilayah kepada sultan. Dalam suratnya, penguasa Irlandia atas
Ottoman mencapai puncaknya. Sultan Abdul Hamid II
nama rakyatnya mengucapkan:
dicopot kekuasaannya melalui kudeta militer pada 1909.
"Kami para bangsawan, ningrat dan penduduk
Sultan Abdul Hamid dikenal sangat tegas. Ia Irlandia ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan
menunjukkan sikap cintanya atas Palestina dan Al-Quds bersyukur kami atas bantuan murah hati Sultan
saat menolak memberikan tanah Palestina untuk
Utsmani karena bencana kelangkaan. Kejadian ini,
pembangunnan pemukiman Yahudi kepada pemimpin
tidak dapat dihindari bagi kami untuk mengajukan
organisasi Zionis, Theodore Hertzl. Terhadap Al-Quds, bantuan kepada negara-negara lain untuk
sultan berkata: diselamatkan dari ancaman abadi kematian dan
”Mengapa kami harus meninggalkan al-Quds? Al- kelaparan. Tanggapan murah hati Sultan Utsmani atas
Quds adalah wilayah kami sampai kapanpun dan panggilan bantuan ini memberikan contoh kepada
dimanapun. Al-Quds akan selalu bersama kami, sebab al- Eropa Serikat. Banyak orang dilegakan dan
Quds merupakan kota suci kami dan terletak di wilayah diselamatkan dari binasa melalui tindakan tepat
Negara Islam. Al-Quds senantiasa milik kami.” waktu ini. Kami mengucapkan terima kasih atas nama
mereka dan berharap bahwa Sultan Utsmani dan
Di balik sikap tegasnya pada zionisme, Sultan Abdul
kekuasaannya akan diselamatkan dari penderitaan
Hamid II menaruh perhatian yang tinggi pada masalah
yang telah menimpa kami."
kemanusiaan. Dunia tidak pernah melupakan 'The Great
Irish Famine' yakni bencana Kelaparan Besar Irlandia Begitulah rasa solidaritas pemerintah Khilafah
yang mengakibatkan kematian lebih dari satu juta orang Islamiyah direkam sejarah. Hanya saja semuanya tinggal
pada tahun 1845. Sultan Abdul Hamid II menyatakan kenangan. Bukan saja sang sultan yang demawan itu yang
niatnya untuk mengirim 10.000 sterling kepada para tinggal kenangan, tetapi juga Khilafah Islamiyah.
petani Irlandia, namun kerajaan Inggris meminta agar Khilafah Utsmani berkuasa kurang lebih selama 625
Sultan mengirim hanya 1.000 sterling saja. tahun. Puncak kejayaannya berlangsung pada masa
Rupanya, Ratu Victoria telah mengirim bantuan pemerintahan Sulaiman I (1520-1566). Namun pada 3
sebesar 2.000 sterling. Maka permintaan Kerajaan Maret 1924, Khilafah Utsmani harus diakhiri. Majelis
Inggris agar Sultan mengirim hanya 1.000 sterling Nasional Agung dalam sidang pada Februari 1924
bermaksud supaya sumbangan sang sultan tidak memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah pada 93
melebihi sumbangan sang ratu. tahun lalu. Sultan Abdul Majid II yang menjabat khalifah
waktu itu dipersilakan meninggalkan Turki. Ia bersama
Sultan Abdul Hamid memaklumi. Penguasa Daulah
keluarganya kemudian menuju Swiss. Khilafah Utsmani
Khilafah Islamiyah itu mengirim 1.000 sterling. Namun
diam-diam, sultan mengirim 3 kapal penuh makanan. dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tinggal
Meskipun pengadilan Inggris berusaha mencegah kapal- kenangan politik tertimbun dalam kuburan sejarah.
76 Al Ashri edisi 47