Page 25 - Al Ashri 51.cdr
P. 25

KISAH








                                                                  Mendengar  Mendengar  Mendengar
                                                                  Me
                                                                  Mendengar  Mendengar  ndengar



                                                                  KalamullahKalamullahKalamullah
                                                                  KalamullahKalamullah
                                                                  Kalamullah





               Bangsa  Yahudi,  di  dalam  al-Quran  sering   Nabi Musa a.s. bermunajat kepada Allah SWT. Saat
            diceritakan sebagai kaum yang banyak menentang    itu  Nabi  Musa  sudah  memilih  70  umatnya  yang
            para nabi. Bukan hanya menentang, bahkan mereka   terbaik, terdiri dari ulama dan ahli zuhud. Dan, Allah
            ada juga yang membunuh nabi utusan Allah. Saking   SWT. pun berbicara dengan mereka. Belum sempat
            keras wataknya, sampai-sampai Allah lebih banyak   mendengar  kalam-Nya,  mereka  semuanya
            mengutus para nabi kepada bangsa Yahudi.  Salah   tersungkur ke tanah tak berkutik. Hanya tinggal Nabi
            satu nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi   Musa sendiri yang tersisa.
            Musa a.s.                                            Beliau  pun  bermunajat,  “Wahai  Tuhanku,
               Suatu hari, Nabi Musa a.s. mendatangi kaumnya.   apakah Engkau telah mematikan orang-orang dari
            Beliau menyampaikan ajaran dari kitab Taurat yang   umatku yang terpilih?” Ucap Nabi Musa a.s. sambil
            diwahyukan  kepadanya.  Di  dalam  kitab  Taurat,   menangis.
            terdapat  perintah  dan  larangan  bagi  umatnya.    Kemudian  Allah  SWT.  menghidupkan  kembali
            Namun,  apa  jawab  kaumnya  saat  ajaran  itu    umatnya Nabi Musa a.s. Saat sudah bisa berdiri lagi,
            disampaikan.                                      mereka  berkata  kepada  Musa  a.s.,”Wahai  Musa,
               “Wahai  Musa.  Kami  hanya  akan  menerima     sungguh kami tidak mampu mendengar kalamullah
            ajaranmu  jika  kami  bisa  melihat  Tuhan  dan   'azza wa jalla. Tetaplah engkau menjadi perantara
            mendengar kalamNya secara langsung.”              antara kami dan Tuhan.”
               Nabi Musa a.s. pun menanggapi ucapan mereka.      Selanjutnya,  Allah  SWT  mewahyukan  kepada
            “Aku sendiri tidak bisa melihat Dzat-Nya, bagaimana   Musa  a.s.,  bahwa  Dia  mendengar  perkataan
            aku bisa memperlihatkan-Nya kepada kalian?”       mereka,  seraya  mengulang  kembali  firman-Nya,
               “Kalau  engkau  tidak  bisa  memperlihatkan    “Sesungguhnya  manusia  hanya  bisa  mendengar
            Tuhanmu,  perdengarkanlah  kepada  kami  kalam-   kalamullah  dengan  kekuatan  imannya,
            Nya!”  Kata  kaum  Nabi  Musa  a.s.  meminta  agar   melaksanakan  ketaatan  dan  peribadatan  kepada-
            Beliau memperdengarkan suara Tuhan.               Nya.  Dan  orang-orang  yang  lemah  imannya  tidak
               Mendengar permohonan umatnya, Nabi Musa        akan  memiliki  kemampuan  untuk  mendengar
            a.s.  tampak  kebingungan  untuk  menjawabnya.    kalam-Nya.  Andaikata  mereka  menerima  ajaran-
            Beliau pun bermunajat kepada Allah SWT. Sampai    ajaran Taurat yang dibawa oleh Musa a.s., mentaati
            akhirnya  Allah  SWT.  menyampaikan  wahyu        perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta memiliki
            kepadanya,”Hai Musa, katakanlah kepada mereka.    adab yang baik tanpa harus melakukan apa yang
            Jika  kalian  ingin  mendengar  ucapan-Ku,        mereka  katakan  sebelumnya,  maka  mereka  akan
            berpuasalah  selama  tiga  hari.  Dan,  pada  hari  ke-  mampu mendengar kalamullah 'azza wa jalla.
            empat,  sucikanlah  diri  kalian  dan  berpakaianlah   Kekuatan  iman  dan  ketaatan  seorang  hamba
            dengan  pakaian  yang  baru  dan  suci.  Kemudian   kepada Allah SWT., akan memberikan kemampuan
            bawalah mereka olehmu untuk mendengar ucapan-     kepadanya  untuk  mendengarkan  kalamullah  di
            Ku.”                                              dalam dirinya. Petunjuk Allah di dalam sanubarinya,
               Nabi Musa a.s. kemudian menyampaikan kabar     akan menjadi pembimbingnya di dalam hidup dan
            tersebut kepada kaumnya.  Mereka pun memenuhi     kehidupan. Sehingga ia akan selamat di dunia dan
            syarat  yang  telah  ditentukan.  Pada  hari  yang   akhirat. [Firman]
            ditetapkan, mereka berangkat menuju bukit tempat


                                                                                   Al Ashri edisi 51 23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30