Page 57 - Al Ashri 51.cdr
P. 57
GERAKAN literasi madrasah
Ketiadaan koda secara tersurat tetap memberi Madrasah Penulis
ruang pembaca untuk mengambil kesimpulan
masing-masing sesuai sudut pandang dan daya LITERASI menulis di era digital menawarkan
nalar dalam memahami pesan cerita. berbagai kemudahan, kecepatan, dan jangkauan
Melankolia Sepasang Sepatu menyimpan tanpa batas. Orang dapat menikmati produk
begitu banyak koda dalam setiap cerita di literasi tanpa sekat ruang dan waktu. Lompatan
dalamnya. Secara ringkas, antologi ini memuat ini meninggalkan proses kreativitas menulis
pesan tentang pentingnya pendidikan, dengan cara-cara konvensional sekian ribu
persaudaraan, kesabaran, kesetiaan, kekuatan langkah. Big Data sebagai information resources
doa, kedermawanan, dan perlunya dedikasi pada bisa diakses dan diolah 24 jam sebagai bahan
profesi. Meski ada cerita t e n t a n g menulis dengan berbagai macam informasi yang
asmara, pesannya sangat dibutuhkan. Ia seperti meja
jelas, apik, dan sopan. hidangan yang lengkap
S e b a g a i k a r y a dengan segala menu yang
perdana, hasil goresan bisa dipilih sesuai selera.
penulis pemula, amat K e s e m p a t a n
patut disyukuri hadirnya m e n g e m b a n g k a n
antologi Melankolia keterampilan menulis
Sepasang Sepatu ini. Ia terbuka lebar. Jalan menjadi
m e m u n g k i n k a n penulis pun terbentang
menjadi daya pikat, begitu saja.
daya gugah, dan daya B e r k o l a b o r a s i
ubah bagi tradisi memanfaatkan peluang ini
literasi menulis di akan lebih mudah ketimbang
M a d r a s a h sendiri-sendiri. Beberapa
Pembangunan. Daya orang dengan visi yang sama
pikatnya diharap bisa berkumpul membentuk
menjadi motivasi komunitas literat dengan dua
lahirnya penulis- major skill; menulis dan IT. Di
penulis baru, karya- sana mereka bisa sharing ide
karya baru yang lebih menulis, memasang target
berkualitas. Tentu menulis, meningkatkan
saja penulis yang keterampilan menulis, pendek
punya komitmen kata belajar banyak hal tentang
pada nilai-nilai kebaikan dengan k e p e n u l i s a n d e n g a n
koda-koda yang diselipkan pada setiap cerita yang memanfaatkan IT.
mereka gubah. Kolaborasi tidak sebatas grup Whatsapp atau
Melankolia Sepasang Sepatu mustahil dapat Telegram. Whatsapp atau Telegram hanya
menahan gempuran genre percintaan Wattpad. sebagai media koordinasi, bukan substansi untuk
Tidak apa, yang penting karya ini sudah segala ide dan gagasan menulis. Semua ide dan
menyampaikan koda sebagai misi literasi moral gagasan menulis diolah dalam aktivitas yang
melalui karya fiksi. Selanjutnya keseriusan terukur. Ada agenda berisi kegiatan yang
membangun literasi menulis berbasis nilai-nilai sistematik yang mendukung visi besarnya
bisa diadopsi dari motivasi menulis di Wattpad. layaknya sebuah lembaga Sekolah Penulis atau
Jika motivasi menjadi penulis di Wattpad begitu Madrasah Penulis. Tentu saja goal-nya adalah
menggairahkan, apa yang bisa dilakukan untuk produk literasi, baik fiksi maupun nonfiksi. Berani
mendapatkan motivasi serupa? menjawab kesempatan ini?[Abdul]
Al Ashri edisi 51 55