Page 42 - 53 Al Ashri TK & MI Curves.cdr
P. 42
Cinta Alquran
Cinta Alquran
Cinta Alquran
Sejak Usia Dini
Sejak Usia Dini
Sejak Usia Dini
Hilma Amalia, S.Pd.I.
T T TAMAN KANAK-KANAK ISLAMAMAN KANAK-KANAK ISLAMAMAN KANAK-KANAK ISLAM
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
Menghafal Al qur'an (tahfidz) merupakan Saat pandemi sekarang ini tentu target
salah satu pembelajaran yang diberikan bagi hafalan surat TK A dan TK B dak lagi sama
peserta didik di Sekolah TK Islam Pembangunan seper ke ka belajar disekolah. Pembelajaran
(TK IP). Adapun target hafalan dalam program online yang dilakukan sekarang ini tentu
tahfidz Al-quran yaitu juz 30 (juz 'amma) yang mempunyai perubahan yang signifikan dalam
harus dicapai selama dua semester dari mulai TK pembelajaran tahfizh, seper keterbatasan
A hingga TK B. Adapun rincian hafalannya waktu dalam pembelajaran serta guru dak
kelompok A target hafalan dimulai dari surat Al- dapat sepenuhnya mengajarkan tahfiz. Namun
fa hah sampai dengan surat Ad-Dhuha dan dak mematahkan semangat guru dan peserta
kelompok B target hafalan dimulai dari surat Al- didik dalam menghafal ayat-ayat suci Alquran.
lail sampai dengan surat Al-muthaffifin. Kami terus memberikan pembelajaran tahfizh
Iya memang dak semua peserta didik dengan memutarkan video tahfizh animasi yang
mampu untuk menghafal semua surat-surat menarik ke peserta didik, tetap memberikan
t e r s e b u t , n a m u n s e d a k n y a g u r u reward berupa bintang atau mengatakan magic
memperkenalkan dan mengakrabkan mereka words anak hebat, keren, dan lain-lain sehingga
tentang surat-surat pendek tersebut agar kelak anak-anak merasa bangga mengiku tahfizh
setelah selesai belajar di TK mempunyai dasar serta memberikan mp3 kepada orang tua
hafalan surat sebagai bekal pembelajaran di peserta didik.
ngkat lanjutan dan juga pengenalan sejak dini Kerja sama orang tua dari rumah dengan
untuk mencintai Al-quran. Banyak trik yang selalu memperdengarkan mp3 surat se ap saat
digunakan guru dalam mengajarkan hafalan sangat membantu dalam keberhasilan
surat kepada peserta didik, misalnya dengan pembelajaran tahfidz ini. Hal lain yang bisa
pemberian reward, yaitu ke ka anak semangat diterapkan ke ka di rumah adalah dengan
mengiku pembelajaran tahfidz, maka guru membiasakan putra putri tercinta untuk ikut
akan memberikan gambar bintang di tangan sholat berjama'ah bersama orang tua di rumah
menggunakan spidol warna, memberi s ker dan dan diperdengarkan surat-surat pilihan yang
boleh bermain sesuai dengan pilihan yang menjadi target hafalan, sehingga mereka
tersedia. memahami bahwa apa yang dihafalkan sangat
Untuk menambah semangat dan mencari berguna bagi kehidupan sehari-hari.
suasana yang berbeda saat tahfidz, guru di TK IP Selanjutnya untuk menyelami nilai-nilai yang
mengajak anak-anak untuk tahfizh di luar kelas terkandung dalam Al-quran, orang tua bisa
seper di dekat kolam renang, di playground membacakan terjemahannya sebagai bagian
atau mencari ruangan yang membuat peserta dari bed me stories. Sehingga saat sebelum
didik happy belajar tahfidz. Bahkan ke ka naik- dur terbiasa untuk mendengarkan pesan posi f
turun tangga, baris-berbaris, dan menunggu yang akan tersimpan terus dalam memori jangka
saat pulang, guru mengambil kesempatan panjang. Dengan penerapan yang seirama
tersebut untuk mengulang-ulang tahfizh peserta antara di sekolah dan di rumah menjadikan
didik, sehingga menjadi suatu pola pembiasaan kegiatan tahfizh bukan semata-mata menghafal
yang sangat posi f. Alhasil, peserta didik selalu ayat-ayat suci, melainkan bagian dari proses
semangat mengiku tahfidz. internalisasi nilai-nilai mulia dalam
berkehidupan, insya Allah. (HA)