Page 64 - AL ASHRI EDISI 40
P. 64
SOSOK
H. Masan AF
Mengambdi di MP
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di UIN ia mendapatkan tugas sebagai
Kasubag Umum (1999 – 2001) lalu menjadi
Kabag TU Fakultas Ushuludin (2001 – 2007).
Pak Masan yang telah merampungkan
pendidikan S2 di UHAMKA pada 2004 lalu
kembali mengajar. Sejak 2007 hingga sekarang
tercatat sebagai dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN (FITK) Jakarta. Tidak hanya
itu, ia juga diangkat menjadi pengurus Yayasan
Syarif Hidayatullah bidang pendidikan.
H. Masan AF dikaruniai 4 orang putra dari
pernikahannya dengan Hj. Jamilah, S.Ag.
Putra pertamanya, Ilmas Abdurofi, SP, S.Kom,
MSc. Kini sedang mempersiapkan studi S3 di
Belanda. Putra kedua yaitu Hilmi Sanova, SE
kini menjadi General Manajer PT Dinamika
Pasifik Solusindo). Putra ketiga, Abdil Izzat
Malanovic sekarang masih duduk di semester
Drs. H. MASAN AF, M.Pd., lahir di Tangerang, V Teknik Informatika UIN Jakarta dan si
16 Juli 1951. Masan kecil menamatkan SD bungsu Naufal Malaputra sekarang kelas IV MI
(1963) dan PGAP (1967) di Tangerang. Ia lalu
melanjutkan ke PGAAN di Bogor, tamat tahun Pembangunan UIN Jakarta. Putra ke-1, ke-2,
dan ke-3 juga merupakan alumni MI dan MTs
1969. Tahun 1974 gelar sarjana muda diraihnya Pembangunan UIN Jakarta.
dari IAIN Sunan Kalijaga di Bogor. Sarjana Sebagai pengurus yayasan, Pak Masan
lanjutan ditempuh di IAIN Syarif Hidayatullah otomatis kembali terlibat dalam pembinaan
Jakarta hingga diwisuda pada tahun 1978. Madrasah Pembangunan. Kiprahnya yang
Pak Masan –demikian panggilan akrabnya,
yang kini tinggal di Jl. KH Ahmad Dahlan, dimulai sejak Madrasah Pembangunan
Gang Jambu RT 007/03 No. 3 Kelurahan Petir, belum banyak dikenal masyarakat hingga
kini membuktikan betapa besar perhatiannya
Cipondoh, Tangerang, mulai mengamalkan dalam pengembangan pendidikan, khsusnya
ilmunya di Madrasah Pembangunan. Tahun
1981 ia diangkat menjadi Kepala Madrasah Madrasah Pembangunan. Ia senantiasa
berharap dan berpesan agar siswa MP
Ibtidaiyah. Tahun 1998 Pak Masan yang memiliki perilaku yang khas, baik ketika berada
berstatus PNS di lingkungan IAIN (UIN) di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,
Jakarta menyudahi kariernya di Madrasah baik ketika berpakaian seragam maupun ketika
Pembangunan karena harus melaksanakan berpakaian bebas, tidak meninggalkan shalat,
tugas dan meniti karier di instansi induknya,
santun dalam perkataan dan perbuatan, serta
64 AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014