Page 69 - AL ASHRI EDISI 40
P. 69
LAPORAN khusus
tempat para siswa untuk melaksanakan
menginap berada di Tidak ada yang tidak antusias shalat tahajud, tapi dari
pegunungan. Setelah dengan kegiatan jambore sejumlah siswa yang
semua siswa dijemput oleh ekstrakulikuler dan bakti sosial lumayan itu dipastikan
orang tua baru mereka di kali ini. Semua berperan aktif mereka melawan rasa
sana dan segera masuk untuk jadi bagian keberhasilan kantuk dan dingin yang
ke rumah masing-masing acara ini, sesuai dengan mendera tubuh meraka.
yang telah dipilih dan apa yang menjadi tugasnya Apresiasi besar untuk
ditentukan pihak panitia masing-masing. Tidak mereka, meski sebelum
dari guru dan pengurus hanya guru dan karyawan waktu subuh pun pihak
desa, segera para siswa tsanawiyah, seluruh siswa panitia sudah berkeliling
memperkenalkan diri dan ke rumah-rumah
bercengkerama dengan dan orang tua siswa juga yang ditempati siswa
keluarga baru mereka mengambil posisi penting. untuk membangunkan
dengan didampingi oleh Donasi terus terkumpul dalam mereka dan
guru di setiap rumahnya. berbagai bentuk alokasinya. mengingatkan mereka
Keakraban segera untuk bersiap ke masjid
terbangun dengan anggota dan melaksanakan salat
keluarga baru dari Jakarta tahajud. Pendamping
ini. Hanya ada sedikit canggung dala2m di setiap rumah pun sudah mengingatkan
obrolan saat itu. Segera setelah itu, para semua peserta untuk bangun sebelum waktu
siswa dan guru melaksanakan salat maghrib subuh dan segera pergi ke masjid. Tetapi dapat
di rumah masing-masing. Hidangan makan dipastikan semua peserta melaksanakan shalat
malam segera tersaji dihadapan kami setelah subuh berjamaah di masjid desa Cicadas dua
kami melaksanakan salat. Dengan ramah lantai itu, lantai bawah untuk jamaah laki-
dan penuh kesehajaan, tuan rumah segera laki dan jamaah perempuan di atas, cukup
mempersilakan kami untuk makan malam. menampung semua peserta kali ini. Setelah
Kesederhanaan dan keakraban mengisi menu shalat subuh, tadarus, kultum pun tetap
makan malam kami. “sambalnya enak sekali dilaksanakan. Segera setelah rangkaian shalat
ibu” ujar salah seorang siswa. Gelak tawa subuh selesai, panitia mengkoordinasikan
pun meledak mengisi ruang tengah tempat semua peserta untuk kegiatan sabtu ini.
berkumpul saat itu untuk makan malam. Setelah sarapan, semua peserta berkumpul
Kegiatan dilanjutkan dengan pergi ke masjid di lapangan sepak bola depan balai desa untuk
untuk shalat isya berjamaah, mendengar persiapan hiking ke air terjun. Sebelumnya
kultum dari siswa perwakilan kelas setelah pun para peserta dan panitia sempat bermain
tadarus yang dipimpin panitia bagian ibadah, sepak bola untuk sedikit pemanasan persiapan
dan mendengar pengumuman dari panitia hiking dengan track yang cukup menantang
bagian acara tentang kegiatan esok hari serta dan jarak lokasi yang lumayan jauh. Insiden
persiapan-persiapan apa saja yang harus ketika bermain sepak bola terjadi, Nino salah
dilakukan oleh semua peserta. Sekitar pukul seorang anggota OSIS dari perwakilan kelas
delapan malam waktu desa Cicadas, semua delapan menendang patok bambu yang ada
kembali ke rumah masing-masing untuk di lapangan. Bagian kakinya pun terluka dan
istirahat. mendapat perawatan medis dengan beberapa
Waktu subuh di hari sabtu, desa Cicadas jahitan. Kejadian ini dapat ditangani dengan
sangat dingin. Lokasi desa yang berada di baik oleh panitia dibantu tenaga medis di
pegunungan dan masih banyak pohon di sana. Kejadian ini tidak mengganggu agenda
sana, udara dingin hinggap disetiap bagian pagi ini. Seluruh peserta berangkat ke tujuan
tubuh. Masjid tetap ramai dengan kehadiran selanjutnya, air terjun Katoelampa, begitu
peserta pada waktu subuh. Lumayan banyak warga desa menyebutnya. Perjalanan menujuu
peserta yang hadir sebelum waktu subuh air terjun melewati pemukiman warga, hutan
untuk melaksanakan shalat tahajud. Tanggung desa, pematang sawah, sungai, kebun teh
jawab pribadi dan proses pembiasaan dari dalam kondisi jalan yang menanjak dan jalanan
usia dini untuk melaksanakan ibadah karena dengan aspal yang rusak ataupun masih
ibadah itu merupakan bagian dari kebutuhan tanah berbatu. Semua menempuh perjalanan
hidup manusia telah dilaksanakan sebagian sekitar satu jam. Sesampainya di lokasi air
siswa. Tidak semua siswa hadir di masjid terjun, semua peserta antusias untuk melihat
69
AL ASHRI EDISI 40 Juni 2014