Page 72 - Al Ashri edisi 43
P. 72
LAPORAN khusus
ZAKARIA, MA
Menjadi Guru
Adalah Pengabdian
ak Zakaria, begitu dia biasa disapa. Pria Aliyah merupakan tugas berat yang harus
yang lahir di Jakarta, 2 Desember 1982 diemban, Tantangan yang dihadapi sangat
Pini memiliki nama lengkap Zakaria, banyak. Salah satunya adalah masih banyak siswa
MA. Magister Ilmu Al-Qur’an dan Hadits dari yang belum maksimal dalam mematuhi tata tertib
Institut Ilmu Alquran (IIQ) ini menghabiskan yang berlaku di madrasah. Selain itu, menurutnya,
masa kecil di Jakarta Timur. Dia terlahir dari perilaku siswa MP saat ini, khususnya di Aliyah
keluarga yang agamis, Mulai dari pendidikan belum menunjukkan perilaku siswa muslim yang
dasar hingga perguruan tinggi, orang tuanya ideal.
menyekolahkannnya di lembaga pendidikan Dia berharap semoga siswa Aliyah memiliki
agama. akhlak yang mulia dan dapat mematuhi peraturan
Bagi Zakaria, menjadi guru adalah sebuah yang berlaku di madrasah. Karena, menurutnya
pengabdian. Menurutnya, bisa mendidik siswa perkembangan anak tidak hanya ditentukan
menjadi lebih baik merupakan perbuatan yang oleh aspek intelektual saja. Akan tetapi, harus
sangat mulia. Penggemar buku Sirah Nabawiyah lebih mengutamakan aspek spiritual dan akhlak.
ini mengakui tidak ada duka dalam menjalankan Apalagi bagi siswa madrasah, tuntutan untuk
tugasnya sebagai guru. Sesuai dengan motto menjadi siswa yang unggul dalam bidang spiritual
hidupnya, “hidup adalah ibadah”, menjadi dan akhlak merupakan suatu keharusan.
seorang guru baginya merupakan sebuah amal Disinggung, mengenai keinginannya untuk
jariyah untuk bekal di akhirat kelak. Madrasah Aliyah, pria kurus tinggi ini berharap
Sebelum mengajar di Madrasah Pembangunan, agar dapat berkonstribusi besar dalam kemajuan
dia telah menjadi kepala sekolah dan staf pengajar madrasah, terutama dalam menyusun program
Alquran metode “Qira’ati” TPA “Al-Bayan” kerja yang tepat sasaran. Merealisasikan hal-hal
Kampung Utan Ciputat selama 6 tahun, yaitu yang menjadi harapan dewan guru, siswa, dan
mulai 2003 sampai 2009. orang tua siswa terhadap madrasah adalah target
Dia memulai karir di Madrasah Pembangunan awal yang ingin dicapainya.. Selain itu, dia juga
pada 2006. Selama di MP, dia pernah menjabat ingin memfasilitasi segala kebutuhan guru dan
sebagai Ketua Konsorsium Bahasa Agama MA siswa terkait dengan proses PBM,
(2009-2015), pengurus Masjid Andalusia (2010- Meskipun sibuk mengurusi tugas sekolah, dia
2015), dan Trainer Pelatihan Metode Tamyiz selalu meluangkan waktu untuk bercengkrama
(2010). dengan keluarganya. Di sela-sela kesibukannya,
Berkat ketekunan dan kedisiplinannya, Zakaria masih menyempatkan diri berkumpul
pada 2010 dia terpilih menjadi Guru Teladan dan bercengkrama bersama sang istri, Siti Ratna
Tingkat Aliyah. Predikat sebagai guru teladan Dewi, S. Pd, beserta kedua buah hatinya Zahid
tidak membuatnya besar kepala. Dia terus Abdurrahman Azzadi dan Sava Mahira Jasmine.
menunjukkan kualitas terbaiknya bagi MP, Ya, karena menurutnya, keluarga menjadi yang
hingga akhirnya saat ini dia terpilih menjadi paling penting dalam hidupnya, selain mengurus
wakil kepala Madrasah Aliyah Bidang Kesiswaaan tugas sekolah tentunya. Selain itu, dia juga suka
Pembangunan Periode 2015-2018. mendengarkan musik, menonton olah raga sepak
Diakuinya, menjadi wakil kepala Madrasah bola dan motor GP. [RZ]
70 edisi 43isi 43
ed