Page 74 - Al Ashri edisi 43
P. 74

SOSOK



            Rehat Bersama






            Kyai Kocak









                   bdul Mutaqin, lahir di Bogor, 12 April 1972.  Singapura dan kiriman satu  eksemplar majalah
                   Guru Madrasah Tsanawiyah Pembangunan  Pena langsung dari Riyadh. Sejak itu aktivitas
             AUIN Jakarta dengan sertifikasi Pendidikan  menulisnya semakin produktif.
            Agama Islam pada konsentrasi Sejarah Kebudayaan    Artikelnya yang berjudul Matematika Gaji dan
            Islam. Pengalaman mengajarnya sudah 24 tahun  Logika Sedekah dimuat dalam Antologi artikel Oase
            sejak mulai mengajar pada tahun 1991. 10 tahun  Iman terbaik yang diterbitkan eramuslim.com.,
            mengajar di Madrasah Pembangunan, aktivitasnya  Oase Iman  Menembus Batas Logika, eramuslim,
            berkembang bukan hanya sebagai guru, tapi juga  Media Islam Rujukan, 2009. Kemudian sejak
            penulis dan novelis.                             tahun 2001, berturut-turut buku-bukunya terbit
               Mulai aktif menulis pada 2007 di eramuslim.   yaitu  Rehat Bersama Kyai Kocak,  Depok, Indie
            com  rubrik Oase Iman. Ada lebih  dari  70  Publishing, 2011.,  Rehat Bersama Kyai Kocak 2;
            artikelnya yang pernah dimuat pada situs  Puasa Kompak Lebaran 2 Shift, Jakarta, Halaman
            tersebut. Tahun 2008, ia pernah dihubungi Atase  Moeka Publishing, 2012.,  Ada Setan Di Sidang
            Pendidikan KBRI Riyadh via e-mail. Pihak Atase,  Paripurna, Yogyakarta, LeutikaPrio, 2012., Rehat
            melalui pimred majalah Pena, majalah pendidikan  Bersama Bocah Kocak, Yogyakarta,  LeutikaPrio.
            untuk komunitas masyarakat Indonesia di Riyadh,  Sejak buku Kyai Kocal diambil alih penerbitannya
            meminta izin untuk memuat artikelnya yang  oleh Pustaka Al-Kautsar, namanya sebagai penulis
            berjudul  “Belajar Dari  Tukang Cukur” untuk  makin di kenal luas. Sering diundang berbincang
            dimuat di majalah Pena edisi April 2008. Dengan  tentang ide dan gagasan buku itu, baik di kampus
            senang hati beliau mengizinkan. Meskipun pihak  atau lembaga dakwah di beberapa kota di Jakarta
            Atase waktu itu mengatakan tidak bisa memberikan  dan Palembang. Buku tersebut pernah dibedah di
            imbalan materi, tetapi seminggu setelah artikelnya  tiga forum IBF (Islamic Book Fair) 2013 di Jakarta,
            dimuat, ia mendapat transfer ratusan dollar  Bandung dan Surabaya.
                                                               Buku Kyai Kocak ternyata mendapat
                                                             segmentasi pembaca yang cukup signifikan. Tidak
                                                             salah jika kemudian pihak penerbit memintanya
                                                             melanjutkan buku tersebut menjadi  sequel.
                                                             Sekarang sudah tiga seri buku Kyai Kocak dan
                                                             akan terbit seri yang ke empat, Februari 2016.
                                                               Satu kali di sela-sela mengajar di madrasah,
                                                             Abdul dikunjungi pihak Gramedia dari devisi
                                                             komik. Meminta Kyai Kocak untuk dibuat versi
                                                             komiknya. Namun dengan alasan yang tidak
                                                             ingin ia  sebutkan,  tawaran itu tidak ia penuhi.
                                                             Untuk tidak mengecewakan pihak Gramedia,
                                                             naskah novel anak-anak  ‘Rehat Bersama Bocah
                                                             Kocak’ diberikan  untuk  dibuat  versi  komiknya.
                                                             Lahirlah komik Rehat Bersama Geng Santri Kocak,

            72 72    ed

                     edisi 43isi 43 edisi 43edisi 43
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79