Page 75 - Al Ashri edisi 43
P. 75

SOSOK




                                                                 akan diluncurkan bersamaan; Antologi 8A
            Gramedia (m&c!) di tahun                             dan novel.
            2014  yang  digarap  Kickers                            Pemimpin redaksi (pimred) Al Ashri,
            Arsyad, komikus NiBii Art &                          sejak 2013 ini juga kerap diminta mengisi
            Studio dari Jogja.                                   acara sebagai narasumber kepenulisan
               Tidak    berhenti  sampai                         atau bedah buku dan novelnya. Mulai dari
            di situ, Abdul juga menulis                          kegiatan mahasiswa di beberapa perguruan
            novel. Novel pertamanya yang                         tinggi di Indonesia. Semua  apresiasi positif
            berkisah   tentang   dedikasi                        dan berharap dapat semangat positif untuk
            seorang    guru     madrasah                                berkarya dan berkreasi untuk menjadi
            berjudul    Mandi     Cahaya                                produktif menghasilkan karyanya
            Rembulan, Jakarta, Salsabila Pustaka Al-                    masing-masing.
            Kautsar, tahun 2013 terbit. Disusul lagi                       Sabtu 28 November 2015
            novel keduanya, Ketika Langit Runtuh,                       kemarin, saat acara praktik manasik
            Jakarta, Salsabila Pustaka Al-Kautsar,                      haji di madrasah, Pak Abdul berujar.
            2014 terbit. Pada Juni 2015 kemarin,                        Katanya jika sedang membimbing
            novel terbarunya terbit,  Kain Ihram                        anak manasik haji seperti saat ini,
            Anak Kampung, Jakarta, Salsabila                            dia suka sedih.  Teringat dengan
            Pustaka Al-Kautsar, 2015.                                   pengalaman dua tahun silam.
               Sosok  guru  yang  banyak                                Dia tidak habis fikir bisa pergi
            memberi inspirasi pada peserta                              umrah tanpa mengeluarkan uang
            didiknya untuk berkreasi menulis                            sepeserpun.  Terfikir pun tidak saat
            dan mengembangkan keahlian                             itu, tiba-tiba ditawari berangkat umrah.
            di bidang yang mereka senangi,                         Segala puji hanya bagi Allah, ucapnya.
            tersenyum     optimisi   sebab                         Bagaimana bisa? Sederhana katanya,
            banyak sekali bakat menulis di                         bahwa orang yang memberangkatkan
            Madrasah ini. Minat baca anak                          umrah  adalah  kawan  lama  yang  dulu
            Madrasah Pembangunan yang                                           memintanya         mengisi
            cukup tinggi cukup menjadi                                          kajian di kantor miliknya.
            acuannya.   Mereka    sanggup                                       Lama mereka berpisah,
            melahap ratusan lembar halaman                                      sekitar lima tahun. Mereka
            novel, dalam hitungan hari saja. Novel berbahasa                    kemudian          bertemu
            Indonesia biasa tapi yang menakjubkan juga                          kembali    setelah  kawan
            banyak ia lihat banyak peserta didik membaca                        itu membaca buku, “Kyai
            novel berbahasa Inggris.                                            Kocak”. Buku itulah yang
               Harapannya bukan sekedar harapan.                                mempertemukan         dan
            Di awal 2015 kemarin, bersama dengan                                membuka jalan baginya ke
            Pak Sandy sukses meluncurkan Antologi,                              Mekah dan Istanbul, Turki.
            Lukisan Ellisa,  Depok,  Indie  Publishing,                            Pengalamannya     pergi
            2015 garapan peserta didik kelas 8                          umrah    dan    menginjak    bekas
            Madrasah    Tsanawiyah    Pembangunan                       Ottoman Empire itu pun tak luput
            dengan mengambil  segmen kegiatan  Field                    dari ide kreatifnya untuk diceritakan
            Trip. Antologi itu berhasil terjual sebanyak                dalam novel karyanya, “Kain Ihram
            700 eksemplar dari 1000 eksemplar yang                      Anak Kampung.”
            dicetak. Bersama Pak Sandy pula, sekarang                      Manusia dikenang dari karyanya.
            sedang menyelesaikan pendampingan dua                       Berkarya untuk dikenang sebagai
            naskah novel peserta didik kelas 9, antologi                orang baik, membawa banyak
            kelas 8A dan sebuah novel yang rencananya        kebaikan untuk hal-hal baik pada dunia yang lebih
                                                             baik. [Sandi]
                                                                                            edisi 43isi 43 73

                                                                                            ed
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80