Page 10 - Al Ashri 47.cdr
P. 10
SENI budaya
Ayah Tercinta
Audi, 2B
Wahai ayah,
Kau adalah pahlawan pertamaku
Jika kubersedih, kau menenangiku
Jika kusendiri, kau menemaniku
Tak ada yang ingin menemaniku
Selain ayah tercinta
Jika kau pergi
Aku hanya tetap sendiri
Dan mendiamkan diri
Wahai Ayah tercinta
Sebuah Kisah
Tiara Zahira, XI MIA 2
Tangisan langit saat dirundung mendungnya awan kelabu
Ibarat dusta sembunyikan kata ajaib
Angin lembut menerpa daun-daun kering membawanya bertamasya sejenak dilepas menuju persinggahan
Rintihan cabang pohon menggores atap rumah yang dingin
Antara dahan dan pucuk daun gurat kokoh sang pemilik tubuh
Zamrud tuan bertopi homburg yang mencuat malu dari persembunyiannya
Agar sampai pada pemburu sejati selanjutnya dibuat keluar dan tersesat
Helaan langit malam yang merindukan sorak bahagia dan derita
Ilalang yang terbakar menyebarkan guar harum malam api unggun
Rudal berkarat tak kasat mata berdentum kuat memadamkan akal
Alasan retakan kecil dinding tua yang dibiarkan runtuh dan berlubang
8 Al Ashri edisi 47