Page 72 - Al Ashri 50.cdr
P. 72

KISAH






              AHLI IB
              AHLI IB
              AHLI IBADAH ADAH ADAH
               AHLI IBADAH

              D D
              DAN SETANAN SETANAN SETAN
               DAN SETAN






















              Dahulu di kalangan Bani Israil, ada seorang     itu!”
            ahli  ibadah  yang  kesehariannya  tidak  pernah     Karena merasa dihalangi maksudnya oleh si
            lepas dari beribadah kepada Allah. Suatu hari,    kakek, akhirnya terjadilah perkelahian di antara
            datanglah  beberapa  orang  yang  mengadukan      mereka. Si ahli ibadah berhasil mengalahkan si
            kepadanya  tentang  pohon  yang  dijadikan        kakek, menjatuhkannya, kemudian menduduki
            tempat penyembahan oleh penduduk di daerah        dadanya. Setan yang berwujud kakek-kakek itu
            mereka.  Penduduk  di  daerah  mereka  begitu     menyadari kelemahan dan kekalahannya, lalu ia
            mengagung-agungkan pohon tersebut, sampai-        pun melancarkan bujukannya.
            sampai  banyak  persembahan  yang  mereka           “Ampun,  Aku  mengaku  kalah.  Tapi,
            simpan di bawahnya.                               dengarkanlah kata-kataku”. Si ahli ibadah pun
              Mendengar kabar itu, si ahli ibadah begitu      melepaskannya.
            marah.  Ia  segera  mengambil  sebilah  kapak       “ B u k a n k a h   T u h a n m u   t i d a k
            untuk menebang pohon tersebut. Pagi-pagi ia       memerintahkanmu  untuk  menebang  pohon
            pun  berangkat  menuju  pohon  itu.  Di  tengah   itu?  Pohon  itu  tidak  mengganggu  ibadahmu
            perjalanan,  dia  bertemu  dengan  setan  yang    dan  kamu  pun  tidak  akan  menyembahnya.
            menyamar sebagi seorang kakek tua.                Sebelumnya, Tuhan telah mengutus para Nabi,
              “Mau ke mana kamu?”tanya si kakek.              jika Dia mau, maka Dia pun akan mengutus para
              “Aku mau menebang pohon yang disembah           Nabi-Nya untuk menebang pohon itu”.
            oleh penduduk desa itu,” jawab si ahli ibadah.      Si ahli ibadah menjawab, “Kalau Aku tetap
              “Apa urusanmu menebang pohon itu? Kamu          akan menebang pohon itu, engkau mau apa?”
            tinggalkan  ibadahmu  hanya  untuk  perbuatan       Maka  terjadilah  perkelahian  untuk  kedua
            yang  sia-sia,  bukankah  lebih  baik  kamu       kalinya. Dan untuk kedua kalinya pula, si ahli
            lanjutkan ibadahmu?” rayu si kakek.               ibadah  menang  melawan  setan  berwujud
              “Ini juga ibadah,” jawab si ahli ibadah.        kakek-kakek  itu  dan  kembali  menduduki
              Si kakek itu pun berkata, “Tidak, Aku tidak     dadanya.  Kemudian  setan  kembali
            akan  membiarkan  engkau  menebang  pohon         melancarkan rayuannya.






            70      Al Ashri edisi 50
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77