Page 75 - Al Ashri 50.cdr
P. 75
SOSOK
diantaranya adalah terpilih menjadi Guru kewibawaan. Ia sangat kreatif menciptakan
Teladan pada 1985 dan 2006. banyak cara (metode mengajar) agar peserta
Sejak kecil, Bu Ida memang bercita-cita didik mengerti pelajaran di sekolah. Ia pintar
menjadi guru. Menurutnya, selain menjadi menyederhanakan teori yang rumit menjadi
pilihan hidup, guru juga merupakan panggilan lebih mudah dimengerti."
jiwa. Keberadaan guru sangat penting dalam Senada dengan Bu Syukrini, Bu Umu
menentukan keberhasilan anak didik. Guru Sa'diyah, guru yang sudah lama mengenal Bu
yang berhasil adalah guru yang mampu Ida, menyampaikan bahwa, "Bu Ida itu
menyampaikan pelajaran kehidupan pada anak orangnya memiliki karakter yang kuat dan
didiknya. Tugas yang mulia ini tentunya bisa teguh pada prinsip yang diyakini benar. Meski
diemban dengan baik jika setiap guru memiliki begitu, ia juga selalu cair dalam berkomunikasi
komitmen untuk selalu memberikan yang dan berinteraksi dengan orang lain untuk
terbaik bagi anak didiknya. mencapai cita-cita dan kebaikan bersama.
Bu Ida yang pernah menjadi Wakil Kepala MI
Pembangunan pada 2002 sampai 2005
mengatakan, "Berkecimpung di dunia
pendidikan adalah jalan bagi kita untuk
mengarungi hidup. Mengajar dan mendidik
adalah proses dan cara supaya kita
mendapatkan bekal yang tak pernah putus
sebagai ladang amal buat kita kelak."
Pesannya untuk para pendidik, "Jangan
pernah menyerah dalam membimbing anak
didik. Ini adalah tugas kita untuk mengantarkan
mereka ke masa depan yang lebih baik. Karena
guru adalah orang kedua setelah orang tua di
rumah yang mengisi karakter dan sikap
mereka."
Pesannya lagi," Jadilah guru yang inspiratif. Menurut saya, Bu Ida itu tidak sekadar guru
Sebab guru yang berhasil mendidik murid- matematika di kelas, tapi sekaligus guru
muridnya adalah guru yang inspiratif. Ilmu dari matematika kehidupan sesungguhnya. Untuk
seorang guru inspiratif akan dipahami murid- menilai Bu Ida, tidak bisa diukur dengan angka-
muridnya sebelum ia menyampaikannya. angka terutama terkait dedikasinya dalam
Murid yang hebat akan selalu memperhatikan mendidik anak didiknya, tanpa meninggalkan
kelebihan-kelebihan gurunya dan guru yang tugas pokoknya sebagai ibu rumah tangga. Dia
hebat akan selalu memperhatikan kekurangan- juga menjadi sahabat terbaik bagi rekan-rekan
kekurangan muridnya." kerjanya. Hal lain yang saya suka adalah ia
Kesan dan komentar positif banyak terlontar mempunyai hobi yang sama dengan saya, yaitu
untuk sosok idola kita yang mempunyai nama travelling."
lengkap Ibu Hj. Siti Rasyidah ini. Beberapa Good luck Bu Ida, semoga senantiasa diberi
komentar dan kesan itu datang dari rekan kesehatan, umur yang panjang, dan juga
kerjanya, baik itu yang senior maupun yunior. keberkahan dari Allah SWT. Aamiin … Aamiin
Semua kompak dan saling mendukung. Ibu Yaa Robbal'aalamiin. [hasan]
Syukrini, guru Tematik kelas 1 MI Pembangunan
berkomentar, "Dalam sosok Bu Ida, saya
menemukan ketegasan, ketenangan, dan juga
Al Ashri edisi 50 73