Page 53 - Al Ashri edisi 43
P. 53
BERITA utama
dalam rangka meningkatkan kualitas akademik
dan non akademik untuk menjadikan madrasah
dengan kategori BEST PROCESS, yakni
madrasah yang menitikberatkan kepada perhatian
yang baik terhadap proses pembelajarannya demi
menghasilkan generasi emas di masa yang akan
datang. Untuk itu, semua civitas akademika di
Madrasah Pembangunan harus terus-menerus
melakukan inovasi dan kreativitas di berbagai
aspek, mendidik dengan hati dan berbasis
keteladanan demi melahirkan generasi yang jujur,
cerdas, tangguh dan peduli sebagaimana nilai
utama karakter yang telah dicanangkan bangsa
Indonesia.
Untuk mencapai kategori “the best process”
diperlukan langkah strategis dalam pengelolaan
dan peningkatan kualitas SDM guru secara
tepat dan terencana di lingkungan Madrasah
Pembangunan, karena dari semua komponen sistem
pendidikan yang ada di Madrasah Pembangunan,
guru memainkan peran yang menentukan dalam
peningkatan mutu pendidikan dan faktor yang
paling inti dalam memacu peningkatan mutu
pendidikan. Menurut Kim sebagaimana yang
dikutip dalam prosiding simposium nasional:
Refleksi 58-Tahun Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi Keguruan di Indonesia mengatakan “the
quality of education can not exceed the quality of
Menjadikan Keunggulan enjadikan Keunggulan peningkatan mutu guru pada hakekatnya harus
M
teachers” (UPI: 10). Dengan demikian program
lebih prioritas dibandingkan dengan program
peningkatan mutu pada komponen-komponen
lainnya, karena guru merupakan the key actor in
the learning.
MP “The Best Process”The Best Process”
MP “ dituntut menjadi “agen perubahan“ yang
Guru-guru di Madrasah Pembangunan
mempunyai tanggung jawab mengubah kondisi
akademik dan moral peserta didik yang negatif
menjadi positif, untuk itu para guru harus
memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam
proses pembelajarannya. Sehingga terwujudlah
suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Agar tujuan tersebut dapat dapat mengembangkan semua potensi terbaik
dicapai, dibutuhkan perhatian besar kepada peserta didik. Selain itu guru-guru Madrasah
peserta didik terutama menyangkut masalah Pembangunan harus menjadi guru yang hebat,
kecerdasannya. yakni guru yang memberikan inspirasi bagi peserta
Di usianya yang ke-42 Madrasah Pembangunan didiknya “ the great teacher inspires “ (William
UIN Jakarta terus-menerus melakukan perubahan Arthur Ward), bukan ‘Teacher Talking Time”,
yakni guru yang menghabiskan 80% waktunya di
edisi 43isi 43 51
ed