Page 56 - Al Ashri edisi 46
P. 56
BERITA utama
Gerakan budaya bersih dan sehat juga
dilakukan saat kegiatan Habitual Curriculum
(HC) di pagi hari dan upacara bendera.
Tujuannya agar siswa terus mengingat
tentang pentingnya berbuat dan menjaga
kebersihan lingkungan sekolahnya. Tentu saja
hal yang sama juga dilakukan kepada semua
guru. Dalam forum briefing, guru diminta
menjadi teladan bagi terciptanya lingkungan
bersih dan sehat. Guru jangan segan-segan
untuk langsung mengambil dan membuang
Drs. Rusli Ishaq, M.Pd.s. Rusli Ishaq, M.Pd.s. Rusli Ishaq, M.Pd.
Dr Dr sampah ke tempatnya bila menemukan di
K Kepala MA Pembangunan
Kepala MA Pembangunanepala MA Pembangunan sembarang tempat.
MADRASAHAH
MADRAS
MADRASAH Bukan perkara mudah mewujudkan
BERBASIS LINGKUNGANASIS LINGKUNGANASIS LINGKUNGAN
BERB
BERB lingkungan sekolah yang bersih. Meskipun
program sudah dibuat, siswa terus diingatkan,
Betapa nyamannya belajar bila lingkungan
tapi jika pengawasannya tidak tegas maka
sekolah terjaga. Tamannya tertata, halaman
akan sulit tercipta. Karena itu selain ada
dan ruang kelas bersih. Siswanya cepat reward bagi kelas yang terbaik dalam lomba
tanggap bila melihat sampah berserakan dan
kebersihan kelas juga harus ada punishment
langsung membuang pada tempatnya. Potret
bagi siswa yang membuang sampah
inilah yang menjadi dambaan kita semua. sembarangan. Tentu reward and punishment
Menciptakan lingkungan bersih dan sehat
ini harus disosialisasikan dulu kepada siswa.
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Menjadi madrasah yang berbasis
Menuju lingkungan yang bersih dan sehat, lingkungan bisa menjadi target ke depan.
MA Pembengunan UIN Jakarta telah
Karena itu langkah-langkah dasar bagi semua
membuat pembiasaan kepada seluruh siswa
warga madrasah perlu dilakukan, antara lain:
melalui lomba kebersihan kelas, membuka 1. Menjadikan madrasah tercinta ini sebagai
alas kaki/sepatu dan meletakkannya pada
sekolah hijau (green school). Taman-
rak-rak yang telah disediakan. Semua warga
tamannya harus hijau untuk memberikan
MA Pembengunan UIN Jakarta melakukan hal kenyamanan saat kegiatan belajar
yang sama; siswa, guru, pimpinan, care ctaff
mengajar.
dan tamu-tamu yang berkunjung. 2. Kader-kader penggerak green school harus
Terbaru, MA Pembangunan UIN Jakarta
diberi ruang untuk melaksanakan
bekerjasama dengan PT. Leaf Plus membuat
program-programnya. Jadikan kader-
program : THANKS TO NATURE “GREEN kader ini sebagai inti dari gerakan
SCHOOL 2017”. Tujuannya untuk
madrasah berbasis lingkungan.
mengkampanyekan sekolah yang bersih dan
3. Budaya bersih harus dimulai dari diri
ramah lingkungan. Bentuk kegiatannya di sendiri.
antaranya memilih 10 siswa yang dilatih
4. Setiap warga madrasah memiliki
sebagai kader dan menjadi penggerak dalam
kesadaran akan pentingnya lingkungan
aneka kegiatan yang berhubungan dengan yang bersih dan nyaman.
green school, seperti mengurangi jumlah
5. Manfaatkan mading sekolah untuk
sampah di sekolah, memberikan advokasi
memuat tulisan-tulisan yang berisi tentang
kepada warga sekolah agar membuang cinta lingkungan. Tulisan cinta lingkungan
sampah organik dan anorganik di tempat
diusahakan berasal dari siswa sendiri agar
sampah yang berbeda, penghematan air dan
ada kebanggaan dan motivasi bagi siswa
membuat brosur-brosur yang terkait dengan lainnya.
kebersihan lingkungan.
54 Al Ashri edisi 46