Page 16 - Al Ashri 47.cdr
P. 16

SINOPSIS




          Kekasih CahayaKekasih CahayaKekasih Cahaya







              Novel ini menceritakan tentang dua sahabat
            berusia 18 tahun yang telah bersahabat sedari
            kecil,  Embun  dan  Cahaya.  Mereka  tinggal  di
            pinggiran  Kota  Tangerang,  dekat  Bandara
            Soekarno-Hatta. Embun adalah seorang gadis
            tomboy  yang  selalu  menemani  Cahaya  pergi
            kemana  pun,  ia  menjadi  tulang  punggung
            keluarga  dengan  memulung  sampah  setiap
            harinya.  Sedangkan  Cahaya  adalah  seorang
            gadis  tunanetra  yang  bekerja  sebagai  tukang
            kebun di rumah Pak De.
                                                                 Judul Buku         : Kekasih Cahaya
              Suatu hari, mereka berdua bermain ke atas
                                                                 Nama Pengarang  : Achi TM
            bukit yang berada di kampung tempat mereka           Nama Penerbit      : Pustaka Al-Kautsar
            tinggal.  Lalu  mereka  berbagi  cerita  tentang
                                                                 Tebal Buku         : 496 halaman
            mimpi  mereka  masing-masing,  dan  betapa
                                                                 Tahun Terbit       : 2013
            terkejutnya Embun saat Cahaya berkata bahwa
            ia  ingin  menjadi  penulis.  Keinginan  Cahaya   menulis yang bernama 'RUMAH PENA'.
            menjadi penulis berawal dari Pak De yang suka       Menurut saya, kelebihan dari buku ini salah
            membacakan  cerita  dari  novel  karya  penulis   satunya adalah tema yang dipilih oleh Achi TM
            bernama  Langit  Jingga  Tenggara.  Cahaya        tentang mimpi seorang tunanetra, masih jarang
            senang  sekali  setiap  Pak  De  membacakan       sekali penulis yang mengangkat tema seperti
            cerita,  menurutnya  tulisan  dan  penuturan      itu.  Selain  itu  novel  ini  juga  menceritakan
            Langit  yang  dituangkan  ke  dalam  novel        tentang  ketulusan  dalam  beramal  dan
            sangatlah  menyentuh  hati.  Sejak  saat  itulah   bersahabat. Novel ini juga banyak mengisikan
            Cahaya bercita-cita menjadi penulis, agar bisa    nilai-nilai islami  seperti shalat, puasa, mengaji,
            bertemu  dan  menulis  bersama  Langit  Jingga    mengucapkan  salam,  dan  bagaimana  cara
            Tenggara. Cahaya pun merasa bahwa ia bukan        menghormati  orang  yang  lebih  tua.  Tetapi
            hanya telah jatuh cinta kepada tulisan Langit,    disamping  kelebihan  pastilah  ada
            melainkan ia juga telah jatuh cinta kepada sosok   kekurangannya.  Kekurangan  dari  novel  ini
            si Langit itu sendiri. Ketika Pak De mengetahui   adalah alurnya yang lambat, lalu juga banyak
            keinginan Cahaya untuk menjadi penulis, Pak       sekali kebetulan-kebetulan yang menurut saya
            De pun mendaftarkan Cahaya ke tempar kursus       kurang masuk akal.
            huruf Braille milik temannya yang juga seorang      Tokoh  Cahaya  dalam  novel  ini  juga  telah
            tunanetra. Sejak saat itulah banyak peristiwa-    berhasil  'menampar'  saya.  Mengapa?  Karena
            peristiwa  baik  maupun  buruk  yang  menimpa     seorang tunanetra yang miskin pun mempunyai
            Cahaya.                                           cita-cita yang besar. Sedangkan saya yang masih
              Achi TM yang bernama asli Asri Rachmawati       memiliki  fisik  yang  sehat  serta  memiliki
            ini memang tidak diragukan lagi kemampuan         orangtua yang mampu terkadang masih suka
            menulisnya.  Selain  telah  berhasil  menulis  15   bermalas-malasan ketika sekolah dan belajar.
            novel, ia juga seorang penulis skenario FTV dan                           RATING : 3.5/5 STARS.
            ia  juga  mempunyai  sebuah  tempat  kursus




            14      Al Ashri edisi 47
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21